SEPUTARAN.ID, BARABAI – Hujan yang mengguyur di pegunungan Meratus, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dikepung banjir.
Informasi didapat, Desa Haruyan Seberang, Kecamatan Haruyan, HST air sudah menggenangi ruas jalan dengan ketinggian selutut orang dewasa. Kemudian di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan ketinggaan air mencapai 2 meter.
Bahkan, Jembatan Darurat Desa Alat, Kecamatan Hantakan putus kembali terbawa derasnya air.
Tak hanya itu, ibukota Kabupaten HST, yakni Barabai juga tak luput dari serangan banjir. Tampak air sudah merendam rumah di sejumlah pemukiman warga.
Kondisi banjir yang makin parah, membuat Camat Kecamatan Hantakan Sahri Ramadhan, mengimbau warga untuk segera mengungsi. Dan meminta bantuan relawan untuk melakukan evakuasi.
Pj Sekda Kabupaten HST Muhammad Yani pun menginstruksikan, siaga satu dengan segera. Apalagi, diprediksi debit air yang datang ke Barabai tersebut bakal lebih besar, daripada tiga kali banjir sebelumnya.
“Sebab, wilayah Hantakan kedalaman sungai sudah setinggi 3 meter,” tulisnya dalam grup Pemkab HST New, Minggu (28/11/2021).
Lebih lanjut, Yani menginstruksikan para Camat mengumumkan kepada masyarakat Barabai, Haruyan, dan Batang Alai untuk siaga satu bencana banjir.
Saat ini, warga terdampak banjir di HST masih sibuk mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman dan permintaan evakuasi pun terus berdatangan. (smr)