SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sepanjang Jalan Karya Mufakat RT 31 RW 02 Jalan Ahmad Yani KM 5,7, Kelurahan Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur ditanami pohon pisang, lantaran rusak dan berlobang-lobang.
Penanaman pohon pisang ini sebagai aksi demo warga setempat yang menginginkan agar jalan yang sudah bertahun-tahun rusak segera diperbaiki.
Diungkapkan warga setempat, H Anang penanaman pohon pisang di jalan ini untuk menyadarkan pemerintah, bahwa jalan di lingkungan ini untuk segera diperbaiki.
Mengingat, ketika air pasang, jalanan menjadi terendam. Malahan sudah banyak warga yang melintas terjatuh, akibat tidak melihat jalanan berlobak-lobak.
“Sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan ini saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan hingga Kecamatan setempat, cuma gagal terus,” ketus H Anang, saat dilokasi, Rabu (9/4/2025).
Sehingga warga juga merasa kecewa, makanya jalan yang berlubang ditanam pohon. “Sudah tiga minggu melakukan penanaman pohon pisang dan akhirnya ada tindakan dengan kunjungan Walikota,” ucapnya.
Dikatakannya, pada akhir 2024 lalu Jalan Karya Mufakat sempat diaspal, namun hanya sekitar 180 meter saja.
Sedangkan sekitar 1 Kilometer jalan rusak tidak ada kelanjutan yang jelas dari instansi terkait untuk diperbaiki. “Mudah-mudahan dapat terpenuhi tuntutan dari masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 31 Ikhsan Nul Hakim mengatakan, tidak ada pemberitahuan yang jelas dari dinas terkait mengenai dilanjutkannya perbaikan jalan di wilayahnya.
Jadi, ia berharap, perbaikan jalan segera dilakukan demi kenyaman warga setempat maupun pengguna jalan, terlebih Jalan Karya Mufakat menjadi jalan alternatif menuju Jalan Pramuka.
“Soalnya sudah ada beberapa korban terjatuh baik itu anak-anak, pedagang keliling dan sepeda motor melintas. Ketika tergenang pas hujan dan banjir tidak terlihat bahwa ada lobang,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Walikota Banjarmasin HM Yamin HR mengatakan, jalan Karya Mufakat ada terlihat bagus sebagian dan adapula masih berlobang-lobang yang perlu penanganan perbaikan. Dengan kondisi itu, menimbulkan resiko orang terjatuh dan hal lainnya.
“Masyarakat telah menyampaikan selama ini cuma belum tertangani semua dan perhatian lebih. Saya berharap dengan meninjau ini, dinas terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yakni bidang Jalan setidaknya ada perawatan untuk perbaikan dulu secepatnya,” sebutnya.
Yamin pun meminta segera untuk dilakukan perbaikan. “Kalau sudah meninjau, besok atau lusa dapat dikerjakan. Setidaknya sebagian besar jalan yang rusak berlobang-lobang bisa ditutup dulu,” katanya.
Ia hanya tidak mau menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Dan supaya warga aman untuk berkendara.
“Nanti ke depan, di 2026 kalau bisa dianggarkan untuk perbaikan total secara keseluruhan. Karena tidak hanya satu titik tapi ada banyak jalan rusak di Banjarmasin,” jelasnya.
Walikota melanjutkan, selain jalan, bakal dibuat drainase, soalnya tidak terlihat ada drainase di jalan Karya Mufakat.
“Itu agar membuat terlihat indah dan rapi, jangan begitu biasa saja. Ke depannya kalau bisa di setiap Komplek perumahan ada drainase,” ujarnya.
Kepala UPTD Swakelola Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUPR Banjarmasin Kartika Estaurina menambahkan, sesuai arahan Walikota, maka perbaikan Jalan Karya Mufakat segera ditangani dengan pemeliharaan rutin.
“Jadi secepatnya kita tangani. Kondisi jalan yang rusak dan berlobang itu akan kami tutup dengan agregat dan kemudian dilapis dengan aspal,” tuturnya.
Perbaikan jalan, difokuskan pada jalan-jalan yang berlobang dulu supaya masyarakat dapat melintas dengan aman.
“Jadi Jalur utama dulu sekitar 200 meter jalan yang rusak, karena anggaran pemeliharaan rutin itu terbatas,” jelasnya.
Keterbatasan anggaran itu, pengaspalan Jalan Karya Mufakat baru bisa dilakukan 2024 lalu, kurang lebih 200 meter dari depan.
“Sesuai GFA yang ada jadi sampai disana saja pengaspalan dan anggarannya sebesar Rp190 juta dengan pengadaan langsung,” tukasnya. (shn/smr)