SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin HM Yamin menyayangkan kondisi Kebun Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh berubah seperti kawasan terbengkalai.
“Tempat yang seharusnya menjadi ruang rekreasi keluarga,” ketus HM Yamin saat meninjau KMB Jahri Saleh, Selasa (13/5/2025).
Yamin menyebut, kondisi kebun binatang ini sangat memprihatinkan. Bahkan, tempat penangkaran binatang sudah tidak terawat lagi.
“Kalau melihat kondisinya, siapa yang mau datang. Apakah ini kebun binatang, hutan atau hanya jadi ratik-ratik sampah pepohonan saja,” cetusnya.
Yamin menginstruksikan jajaran dinas dan pihak terkait untuk bertindak cepat, melakukan perbaikan fasilitas dan pembenahan kawasan KBM Jahri Saleh.
“Ini jadi bahan evaluasi dan perhatian Pemko Banjarmasin, saya menginstruksikan pembenahan dan perbaikan fasilitas yang ada ,” tegasnya.
Menurut Walikota Yamin, langkah ini demi mengembalikan kejayaan kebun binatang tersebut.
“KBM Jahri Saleh ini bisa menjadi tempat bagi warga membawa keluarga dan anak-anaknya untuk bersantai, melihat hewan binatang. Tempat ini salah satu objek wisata bagi orang-orang luar yang berkunjung,” jelasnya.
Sementara DKP3 Banjarmasin Yuliansyah Effendi mengatakan, keberadaan kebun binatang ini tidak semata untuk mencari profit. “Kita menciptakan ruang, bahwa ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.
KBM Jahri Saleh dijadikan taman edukasi satwa bagi pelajar SD maupun SMP, agar bisa mengenal satwa. “Kita sudah menyerahkan usulannya ke Bagian Organisasi, tinggal menunggu saja lagi,” ucapnya.
Perubahan KBM menjadi Taman Edukasi Satwa karena luasan lahan yang tak sesuai. Berdasarkan ketentuan kebun binatang minimal memiliki luas 2 hektare. “KBM saat ini hanya memiliki luasan 1,6 hektare,” tukasnya. (shn/smr)