SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pekerjaan program atau proyek normalisasi Sungai Veteran Tahap I di Banjarmasin dalam rangka penanganan banjir melalui National Urban Food Resilience Project (NUFReP) telah berjalan 20 pesen.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III I Putu Edy Purna Wijaya mengungkapkan, progres pekerjaan tahap pertama sudah mencapai 20 persen dengan panjang 900 meter.
Pekerjaan tahap pertama ini akan berlangsung hingga September tahun depan atau 2026.
“Jadi pengerjaan terus berjalan hingga September tahun depan nanti,” ucapnya saat ditemui di Lobby Balai Kota Banjarmasin usai melakukan audiensi bersama Walikota Banjarmasin HM Yamin HR terkait perkembangan program NUFReP di Ruang Rapat Walikota, Selasa, (4/3/2024) siang.
Menurutnya, pekerjaan saat ini fokus pada pemasangan sheet pile di sisi kiri dan kanan untuk mempertahankan lebar sungai.
“Selanjutnya, akan ada pembangunan jembatan penghubung di lima titik Sungai Veteran dan Jembatan Jalan Inspeksi di seberangnya,” terangnya.
Kemudian pembangunan pintu-pintu air di ujung Sungai Veteran dan penambahan pompa untuk mengeluarkan air dari Sungai Veteran ke Sungai Martapura dalam mengatasi banjir rob atau air pasang.
“Jadi ketika terjadi banjir rob atau air pasang bakal dipompa supaya dibuang keluar,” sebutnya.
Dikatakannya, pekerjaan NUFReP cukup panjang, karena terbagi empat tahap dan saat ini baru tahap pertama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengatakan, tahap pertama dari pihaknya masih fokus pada pembebasan lahan di kawasan tersebut.
Tahap pertama ini pekerjaan mulai dari Klenteng sampai ke Simpang Ulin. Namun pembebasan lahan masih dalam proses.
“Pembebasan lahan dilakukan di Klenteng Soetji Nurani, D’Master dan Taher Square yang baru saja selesai dilakukan pengukuran. Dilanjutkan ke Klenteng yang memang disepakati pemilik masing-masing,” jelasnya.
Meski demikian, ia sangat optimis pembebasan lahan dapat selesai tahun ini asalkan ada dukungan dari semua pihak.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H lM Yamin HR menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) dalam mendukung keberlanjutan program NUFReP yang tengah berjalan.
Dukungan dari Banjarmasin sangat penting baik dalam pengadaan tanah maupun aspek livelihood.
“Saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 20 persen untuk tahap pertama yang mencakup pengerjaan dari Kelenteng hingga Simpang Ulin,” ungkapnya.
Dia berharap, agar revitalisasi sungai Veteran ini cepat selesai, agar warga Banjarmasin dapat merasakan manfaat dari program ini.
“Salah satunya mengendalikan banjir di Banjarmasin, bersama semua pihak kita bisa mewujudkan Banjarmasin maju dan sejahtera,” tukasnya.(shn/smr)