SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 di 2024 dengan tema Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat, dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Kamis (20/6/2024).
Tema ini menekankan pentingnya perawatan dan penghargaan terhadap Lansia, serta memastikan bisa hidup dengan sejahtera.
Pada momen itu, Pemko Banjarmasin juga berkomitmen tidak ada Lansia yang terlantar di Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, tema Lansia terawat Indonesia bermartabat itu adalah sebuah penghargaan kepada orang tua, yang harus dijaga dan dirawat bersama-sama.
“Mudah-mudahan Lansia kita terawat dan Indonesia makin bermartabat serta sehat bugar sepanjang usia,” ujarnya.
Di momen HLUN ini banyak kegiatan yang dilaksanakan, seperti Forum Group Discussion (FGD) hingga Lomba Lansia Tangguh Tingkat Banjarmasin, serta pembagian bantuan sembako.
“Kegiatan itu sebagai wujud perhatian Pemko menangani Lansia di Banjarmasin,” ujarnya.
Ibnu pun meminta, pada momen ini, tidak ada lagi Lansia yang terlantar di Kota Seribu Sungai ini.
“Kalaupun ada yang terlantar dan tidak punya keluarga, kita punya shelter di Rumah Singgah untuk Lansia yang bisa ditampung dan dirawat sebelum dikembalikan ke keluarga atau tempat asalnya,” jelasnya.
Lalu bila ada lansia yang terlantar, Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung jemput ketika ada informasi. Kemudian, kunjungan resmi dari Puskesmas rutin tiap bulannya.
“Saya berharap, dengan merawat Lansia ini hasil-hasil pembangunan yang ada di Banjarmasin bisa mendapatkan berkah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin Dolly Syahbana mengatakan, kegiatan semacam ini dilaksanakan tiap tahun.
“Harusnya pada 29 Mei, tapi ada kesibukan jadi diundur hingga sekarang bisa dilaksanakan,” katanya.
Pada kegiatan ini, turut diundang beberapa komunitas Lansia, dan akan menerima bantuan sembako, serta pemberian penghargaan kepada organisasi sosial yang telah membantu mengembangkan Lansia.
“Adapun yang kita bantu, ada 23.425 Lansia sesuai data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ungkapnya.
Sebanyak 50 Lansia diantaranya, mendapat bantuan dari Pemko Banjarmasin berupa makan dua kali sehari selama satu tahun. Kemudian 57 lansia dititipkan ke panti sosial milik Pemprov Kalsel.
“Jadi jaminan pemerintah lebih ke memberdayakan mereka yang dijamin kesehatan dan kesejahteraannya,” tukasnya.(shn/smr)