SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin sudah melakukan upaya antisipasi, agar oknum-oknum juru parkir nakal tidak memainkan tarif parkir seenaknya di Pasar Wadai Ramadhan depan Balaikota Banjarmasin.
Yakni bagi yang ingin memarkir harus menggunakan karcis atau bukti bayar.
“Kalau masih ada yang melanggar di lapangan silahkan laporkan. Itu akan kami tindak tegas dengan tidak lagi mempekerjakan mereka,” tegas Kepala Unit Pelaksana Teknis Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin Umar, Jumat (8/3/2024) tadi.
Dia juga mengingatkan masyarakat, bahwa tarif parkir di Banjarmasin belum ada kenaikan.
“Masih sama seperti sebelumnya, yaitu Rp 2 ribu untuk roda dua dan Rp3 ribu untuk roda empat. Kita tetap mengikuti arahan sebelumnya dari pimpinan nanti akan naik pada April mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya di UPT Parkir juga akan melakukan pemantauan dalam rangka pengawasan untuk memastikan tidak ada parkir liar dadakan dan kejanggalan lalu lintas selama Ramadhan.
“Khususnya di tempat-tempat keramaian, jadi kita tidak hanya akan berfokus di pasar Wadai Ramadhan di depan Balaikota,” ucapnya.
Mengingat, kata dia, juga ada beberapa tempat keramaian lain seperti Bazar yang akan ada di RTH Kamboja dan lokasi lain semisal ada warung dadakan yang buka tapi tidak memiliki kantong parkir.
Ia melanjutkan, ada dua lokasi parkir yang disediakan bagi pengunjung pasar wadai Ramadhan yang tahun ini digelar di depan Balai Kota Banjarmasin.
Lokasi pertama ada di sekitar kawasan Hotel Victoria hingga kawasan Pasar Baru.
Roda empat akan diarahkan di sekitaran Pasar Baru dan roda dua di kawasan depan Hotel Victoria.
Lokasi kedua, berada di sepanjang Jalan MT Haryono atau kawasan belakang Pemko Banjarmasin, lalu masuk ke Jalan RE Martadinata sekitar Bank BTN hingga depan SPBU.
Untuk lokasi parkir dari Pasar Wadai Ramadhan ini nanti akan memakai badan jalan dan ruko-ruko milik warga.
“Sehingga selama pasar wadai dibuka, beberapa jalan tadi akan ditutup,” tandasnya. (shn/smr)