SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Informasi tidak memiliki pagar dan minimnya penerangan, SMPN 35 Banjarmasin, di Jalan Sungai Andai, Kompleks Bawang Merah 11, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara sudah sampai ke Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.
Apalagi Disdik Banjarmasin sudah menyambangi sekolah tersebut sehari setelah terjadinya insiden perkelahian yang menewaskan 3 remaja, Minggu (29/6/2025) dini hari lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjarmasin Ryan Utama mengatakan, pihaknya sudah mengevaluasi bersama pihak sekolah tersebut.
“Dengan adanya perkelahian itu kami kepada Kepala Sekolah (Kepsek) sudah evaluasi terkait dengan keamanan sekitar sekolah,” tutur Ryan Utama.
Menurutnya, pihak keamanan atau penjaga itu rupanya tidak hanya sekolah saja, namun juga menjaga rumah yang dekat sekolah tersebut.
“Penjaganya itu adalah jaga malam kompleks. Jadi kami minta kepada mereka mengadakan penjagaan khusus sekitar halaman sekolah siang maupun malam.” ujarnya.
Bahkan, ia menduga, pada malam hari sekolah tersebut menjadi tempat berkumpulnya para remaja.
Terkait dengan tidak adanya pagar dan minimnya penerangan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kepsek bahwa bakal dianggarkan
“Jika masuk di dana perbuhahan sepertinya 2025 ini, kalau tidak masuk di dana perubuhan maka tahun depan,” bebernya.
Ryan menyadari, pagar ini adalah salah satu penunjang untuk pengamanan sekolah tersebut. Sementara itu, minimnya penerangan pihaknya tetap mengkonsultasikan adanya penjagaan khusus sekolah.
“Sebab jika tidak ada keamanan, maka lampu yang sudah dipasang akan bakal rusak kembali. Kalau tidak ada penjaganya mau kita ganti berapa kali lampu itu bakalan dirusak lagi,” katanya.
Pihaknya juga akan berkordinasi dengan Ketua RT setempat maupun masyarakat setempat, agar menjaga sama-sama sekolah tersebut.
“Karena sekolah ini merupakan aset daerah untuk pendidikan anak-anak perlu dijaga,” tukasnya. (shn/smr)