Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kalsel Banjarmasin

DKP3 Diminta Lebih Kreatif Tanangi Penyusutan Lahan Pertanian

Jumat, 18 Apr 2025 | 16:51 WITA
Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Hendra. (foto : sna/seputaran)

Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Hendra. (foto : sna/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Banjarmasin adalah kawasan perkotaan dengan pertumbuhan penduduk semakin meningkat, otomatis jumlah warga yang memerlukan rumah juga meningkat. Alhasil lahan pertanian akhirnya terus tergerus akibat berubah fungsi menjadi perumahan.

Tak itu saja, dengan pertumbuhan bangunan di sekitar lahan pertanian berdampak terhadap tingkat kesuburan tanahnya.

Diketahui lahan pertanian di Banjarmasin berkurang. Sebelumnya luasannya 2.600 hektare sekarang menjadi 2.500 hektare.

Soroti Dugaan Keracunan di SMPN 33, Komisi IV Bakal Sidak ke SPPG

Soroti Dugaan Keracunan di SMPN 33, Komisi IV Bakal Sidak ke SPPG

Senin, 27 Okt 2025 | 21:05
Lensa Foto Kegiatan DPRD Banjarmasin I Bulan Oktober 2025

Lensa Foto Kegiatan DPRD Banjarmasin I Bulan Oktober 2025

Rabu, 22 Okt 2025 | 12:08
Ancaman Rabies Masih Mengintai, DKP3 Gerak Cepat Pencegahan

Ancaman Rabies Masih Mengintai, DKP3 Gerak Cepat Pencegahan

Sabtu, 4 Okt 2025 | 20:00
Rapat Paripurna Istimewa : Harjad Banjarmasin jadi Momentum Memperkuat Jati Diri Kota Seribu Sungai

Rapat Paripurna Istimewa : Harjad Banjarmasin jadi Momentum Memperkuat Jati Diri Kota Seribu Sungai

Rabu, 24 Sep 2025 | 18:20

Atas hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Hendra mengatakan, minimnya lahan tidak harus menjadi kendala. DKP3 harus lebih kreatif agar sektor pertanian di kota ini tetap bisa berjalan. “Harus punya ide menarik,” pintanya.

Menurutnya, tidak hanya pertanian saja, tapi juga bisa dikembangkan bidang perkebunan, misalnya berkebun sayuran, seperti cabai, sawi terong dan sebagainya. “Supaya berkembang, yang ditanam tidak hanya padi saja tetapi jenis tanaman lainnya yang juga bernilai ekonomis,” saran politikus PKS ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Yuliansyah Effendi mengungkapkan, luas lahan pertanian di Banjarmasin kembali berkurang. Saat ini penyusutan lahan pertanian di Banjarmasin berkurang 100 hektare, dari 2.600 menjadi 2.500 hektare.

Ia menyatakan, DKP3 Banjarmasin terus berupaya mempertahankan luasan lahan pertanian yang masih ada. Bahkan beberapa tahun lalu pihaknya  sudah mulai melakukan penambahan lahan pertanian. “Kami sudah membeli tanah seluas 7,5 hektar pada 2023, 2024 dianggarkan tetapi karena refocusing tidak bisa, tahun ini sudah dianggarkan lagi, semoga bisa terealisasi,” ujarnya.

Kemudian dengan luasan lahan yang ada, pihaknya terus berupaya mendorong petani untuk meningkatkan produksinya. Namun pada tahun ini petani terkendala kondisi alam, sehingga waktu tanam mengalami pergeseran.

“Seharusnya November 2024 lalu sudah mulai tanam, namun karena cuaca hujan dan banjir rob lahan menjadi terendam. Kondisi ini berlanjut hingga Maret. “Diprediksi petani sudah bisa tanam bulan ini, (April, red),” ujarnya.

Meskipun masa penanaman padi di wilayah Banjarmasin terganggu akibat kondisi cuaca, hal itu tidak berpengaruh pada hasil pertanian. “Dari 2.500 hektare luasan yang dipanen mencapai 1.900 hektare lebih,” sebutnya. (sna/smr)

Tags: DKP3 BanjarmasinDPRD BanjarmasinLahan Pertanian

Baca Juga

Sering Terendam, Kondisi Rumah Muhammad Satar Cukup Memprihatinkan

Sering Terendam, Kondisi Rumah Muhammad Satar Cukup Memprihatinkan

Sabtu, 1 Nov 2025 | 20:55
BPBD Pastikan Belum Ada Potensi Banjir Rob di Banjarmasin

BPBD Pastikan Belum Ada Potensi Banjir Rob di Banjarmasin

Jumat, 31 Okt 2025 | 16:11
Kemenag dan Disdik Batola : NKRI Harga Mati

Kemenag dan Disdik Batola : NKRI Harga Mati

Jumat, 31 Okt 2025 | 16:04
Bulan Inklusi Keuangan 2025, Bank Kalsel Serahkan 1.000 Rekening SimPel

Bulan Inklusi Keuangan 2025, Bank Kalsel Serahkan 1.000 Rekening SimPel

Jumat, 31 Okt 2025 | 15:04
Next Post
Usai Mencoblos, Lisa Komitmen Hadirkan Kesejahteraan untuk Banjarbaru

Usai Mencoblos, Lisa Komitmen Hadirkan Kesejahteraan untuk Banjarbaru

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist