SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Program yang dijalankan oleh Pemko Banjarmasin salah satunya Kampung KB rupanya memberi efek positif untuk penurunan angka stunting. Tak tanggung-tanggung, angka penurunan stunting di Banjarmasin tertinggi di nasional dengan angka 5,4 persen.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan, terima kasih atas support dari BKKBN Provinsi Kalsel serta Pemko Banjarmasin khususnya kelurahan yang bersentuhan langsung dengan persoalan yang ada di masyarakat.
“Terima kasih atas apa saja yang sudah dilakukan Pemko dan juga kelurahan yang ada di Banjarmasin. Alhamdulillah permasalahan di masyarakat bisa teratasi dengan pelan-pelan,” ujarnya, di sela Tim Verifikasi Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Provinsi Kalsel tiba di Kelurahan Kelayan Barat, Kamis (6/4/2023).
Contohnya masalah stunting yang sudah turun sekitar 5,4 persen dan itu masuk penurunan tertinggi nasional
Ibnu Sina juga menyebutkan penurunan angka stunting yang signifikan itu tak lepas dari program program yang dijalankan oleh pemko Banjarmasin, salah satunya Kampung KB.
“Alhamdulillah hasilnya mulai kelihatan, tetapi juga tidak boleh bangga dengan kondisi ini karena masih ada beberapa yang belum ditangani,” tuturnya.
Kemudian, kata dia, kampung keluarga berkualitas ini menjadi modal pembangunan kota dan mudah-mudahan bisa meningkatkan ekonomi keluarga.
Diketahui Kegiatan verifikasi tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Banjarmasin Siti Wasilah, Kepala BKKBN Kalsel Ramlan, Kepala Dinas DPPKBPM Helfian Noor, serta Sejumlah Kepala SKPD dan jajaran terkait.
Dalam lomba tersebut, terdapat dua kelurahan di Banjarmasin yang masuk ke tingkat provinsi, yakni Kelayanan Barat dan Kuin Selatan. Dan diharapkan kelurahan tersebut bisa mendapatkan hasil juara.
“Mudah mudahan kerja keras bapak dan ibu khususnya teman-teman di tingkat kelurahan bisa sesuai dengan harapan, dan kita bisa menjadi juara di tingkat Provinsi,” pungkasnya. (smr)