SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berhasil meraih penghargaan sebagai 18 Daerah Tertib Ukur (DTU), 11 Pasar Tertib Ukur (PTU) dan 13 Pasar Rakyat ber SNI.
Penghargaan diberikan dalam acara penganugerahan penghargaan perlindungan konsumen di Indonesia oleh Kementrian Perdagangan RI, di Ballroom Hotel Fugo Banjarmasin, Senin (18/11/2024).
Penghargaan langsung diserahkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Wamendag RI) Diah Roro Esti Widya Putri dan diterima Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Wamendag RI Diah Roro Esti Widya Putri mengatakan, kegiatan ini salah satu cara untuk memotivasi daerah, pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan pasar rakyat.
“Apalagi Presiden RI Prabowo Subianto selalu menekankan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang tentu membutuhkan kerja sama dan proses panjang dari pusat hingga ke daerah,” ucapnya.
Ditambah lagi, potensi bonus demografi Indonesia, dimana 68 persen populasi adalah usia produktif. “Hal ini menjadi kekuatan besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan, pentingnya pengawasan terhadap barang impor dan barang ilegal melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini dinilai penting agar pasar rakyat tetap menjadi tempat yang terpercaya bagi masyarakat.
Selain memperkuat pasar dalam negeri, yang juga disoroti adalah program prioritas Kementerian Perdagangan yaitu mendukung UMKM untuk menembus pasar internasional.
Dengan kontribusi sekitar 60 persen terhadap PDB, UMKM dianggap sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional.
“Kami ingin UMKM dapat ekspor dan go global. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperluas pasar Indonesia ke luar negeri,” terangnya.
Atas hal itu, Diah Roro Esti Widya Putri memberikan apresiasi kepada para kepala daerah yang telah mendukung terwujudnya pasar rakyat yang ber SNI, DTU, PTU dan Pemerintah Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen.
Kemudian agar selalu semangat, Kementerian Perdagangan perlu kerjasama dan berkolaborasi untuk mensukseskan program dari pusat.
“Kita dorong pasar rakyat yang sudah memiliki SNI lalu sistem pengukuran memadai dan baik,” jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga ingin pasar dikemudian hari menjadi tempat berdagang sekaligus ruang sosial yang bagus, nyaman dan layak.
“Mudah-mudahan ke depan semakin berkembang lagi,” sebutnya.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, pentingnya semangat bersama dalam memperkuat perlindungan konsumen di Indonesia.
“Semangat yang terus digelorakan oleh Presiden, Menteri, hingga kita di daerah-daerah, semoga semakin mendorong kemajuan dan perkembangan Indonesia,” ucapnya.
Sebagai tuan rumah, Banjarmasin juga meraih penghargaan untuk tiga kategori terkait pasar tradisional. Salah satu pasar yang dikunjungi Wakil Menteri Perdagangan yakni Pasar Pandu, menjadi sorotan utama dalam kunjungan tersebut.
“Semoga penghargaan ini memberi manfaat bagi 13 pasar tradisional yang telah diakui termasuk Pasar Pandu. Kami berterima kasih dan berharap pasar-pasar di Banjarmasin mendapatkan perhatian lebih, agar dapat terus berfungsi dengan baik dan menjadi bagian penting dari masa depan Indonesia,” tukasnya. (shn/smr)