Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kesehatan

Pemko Banjarmasin Berhasil Keluarkan Status Stunting 426 Anak

Jumat, 23 Feb 2024 | 12:31 WITA
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menyapa anak yang terbebas dari stunting. (foto : shn/seputaran)

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menyapa anak yang terbebas dari stunting. (foto : shn/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sukses keluarkan status stunting pada ratusan anak di 2023.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Banjarmasin.

Ia mengatakan, dengan upaya bersama, angka stunting berhasil diturunkan melalui berbagai intervensi dan kolaborasi yang dilakukan oleh tim percepatan penurunan stunting.

Inspektorat Banjarmasin : Ada 17 Temuan dan 180 Rekomendasi Harus Segera Ditindaklanjuti SKPD

Inspektorat Banjarmasin : Ada 17 Temuan dan 180 Rekomendasi Harus Segera Ditindaklanjuti SKPD

Rabu, 17 Des 2025 | 20:45
Tezar Bantah Anggaran Perjadin di Disperdagin Belasan Miliar Selama 2025, Ini Penjelasannya

Tezar Bantah Anggaran Perjadin di Disperdagin Belasan Miliar Selama 2025, Ini Penjelasannya

Rabu, 17 Des 2025 | 20:24
Dinas PUPR Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk Survei Cakupan Layanan dan Kualitas Air Limbah Domestik

Dinas PUPR Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk Survei Cakupan Layanan dan Kualitas Air Limbah Domestik

Selasa, 16 Des 2025 | 11:10
Penghujung Tahun, Pembangunan Puskesmas Cempaka Baru 60 Persen lebih

Penghujung Tahun, Pembangunan Puskesmas Cempaka Baru 60 Persen lebih

Senin, 15 Des 2025 | 20:10

“Sebanyak 426 anak telah berhasil keluar dari status stunting yang mendapat penghargaan berupa medali sebagai simbol pencapaian yang luar biasa. Meski masih ada tersisa sekitar 691 orang lagi yang statusnya stunting,” kata Ibnu Sina, usai peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 dengan tema MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting berlangsung di Kawasan Wisata Bromo, Mantuil, Selasa (20/2/2024).

Sekali lagi, Ibnu mengucapkan, terima kasih banyak kepada semua pihak yang membantu dan melaksanakan upaya luar biasa di 2023, sehingga anak-anak bisa keluar dari status stunting.

“Artinya sudah menjadi anak yang sehat,” imbuhnya.

Dia juga memberikan, apresiasi khusus kepada Kelurahan Mantuil yang berhasil menurunkan angka stunting, dengan praktek baik intervensinya dan melibatkan kolaborasi multi pihak.

“Dari 109 orang statusnya stunting dan dinyatakan lulus sebanyak 56 orang. Itu berarti lebih dari 50 persen pengurangannya. Ini bisa menjadi contoh bagi Kelurahan dan Kecamatan lainnya untuk meniru langkah yang berhasil dilakukan,” ujarnya.

Ibnu juga menekankan, pentingnya mengatasi stunting, karena dampaknya yang serius terhadap fisik dan perkembangan otak anak.

Ia juga optimis, dengan upaya bersama, anak-anak yang dulunya stunting bisa tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang sukses.

Di samping itu, Ibnu juga menyampaikan pesan, dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2024, terkait pentingnya pemberian ASI berkualitas kaya akan protein sebagai langkah dalam mencegah stunting.

Dengan semangat dan kolaborasi yang terus digenjot, diharapakan pada 2024 angka stunting di Banjarmasin bisa ditekan hingga nol.

“Semua ini sebagai wujud komitmen untuk mengentaskan stunting dari Kalimantan Selatan sehingga tidak ada lagi anak-anak Banjarmasin yang tumbuh dengan kondisi stunting,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah mengatakan, para orang tua harus bisa memanfaatkan sumber daya makanan yang melimpah di Banjarmasin, salah satunya ikan.

“Karena Kota kita ini dikenal Seribu Sungai harusnya sumber daya ikan tidak akan habis,” tuturnya.

Dia meminta, kepada seluruh stakeholder terkait untuk menjalankan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mewujudkan 7 Kelurahan Zero atau Nol stunting di 2024 ini bisa segera terwujud.

“Termasuk 46 Kelurahan lainnya juga bisa kita upayakan bersama-sama,” katanya.

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin dr Tabiun Huda mengatakan, perlu upaya besar untuk mencapai target penurunan stunting pada 2024, sebesar 14 persen.

Ada sekitar 8 intervensi terdiri dari pemberian makanan tambahan, program kesehatan Ibu dan Anak, Gizi, promosi kesehatan, Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Kesehatan Kerja (Kesjau).

Mengingat, hasil dari 8 intervensi yang dilakukan, terbukti telah berhasil menekan angka stunting di Banjarmasin.

Dari hasil intervensi berbagai pihak, update status gizi balita stunting 2023 yang berjumlah 1283 orang berdasarkan hasil pengukuran Januari 2024 ada sekitar 426 anak lulus stunting, kemudian ada 72 anak yang sudah lewat umurnya usia 59 bulan. Lalu perpindahan tempat tinggal 94 orang.

“Jadi total anak yang masih stunting ada sekitar 691 orang,” terangnya.

Diharapkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 kita semua untuk terus berperan aktif menggaungkan makanan pendamping ASI untuk anak usia 6 sampai 23 bulan.

“Mari kayuh baimbai kita cegah dan turunkan stunting untuk generasi emas dan tercapainya target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk percepatan penurunan Stunting menjadi 14 persen,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: Hari Gizi NasionalPemko BanjarmasinStunting

Baca Juga

Forkopimda Tinjau Pengamanan Natal di Beberapa Gereja

Forkopimda Tinjau Pengamanan Natal di Beberapa Gereja

Rabu, 24 Des 2025 | 20:50
Pemprov Kalsel Tuntaskan 90 Persen Temuan BPK

Pemprov Kalsel Tuntaskan 90 Persen Temuan BPK

Rabu, 24 Des 2025 | 20:20
Air Mancur Jembatan Pasar Lama Beroperasi Setiap Hari Selama Nataru

Air Mancur Jembatan Pasar Lama Beroperasi Setiap Hari Selama Nataru

Rabu, 24 Des 2025 | 20:17
MBG Tetap Jalan Selama Liburan, Disdik Banjarmasin : Tergantung Permintaan Sekolah

MBG Tetap Jalan Selama Liburan, Disdik Banjarmasin : Tergantung Permintaan Sekolah

Rabu, 24 Des 2025 | 20:11
Next Post
Pemko Banjarmasin Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Pemko Banjarmasin Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist