SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Anggaran semua SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin terdampak refocusing. Salah satunya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin yang terpangkas cukup besar, yakni sekitar Rp35 miliar.
Oleh karena itu, DLH Banjarmasin ditekankan untuk transparansi dalam menentukan alokasi dana dan kegiatan yang diprioritaskan.
Selain itu, DLH Banjarmasin juga diharapkan dapat mengembalikan tropi Adipura yang terlepas di tahun sebelumnya.
“Saya minta agar semua pihak terlibat langsung dan memastikan keterlibatan masyarakat serta tim ke lapangan dalam mempersiapkan segala potensi yang ada, terkait persiapan untuk penilaian penghargaan Adipura. Kita harus optimis dan berharap Banjarmasin dapat meraih Adipura kembali pada tahun ini,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat mengunjungi DLH Banjarmasin, Senin (22/1/2024).
Di tengah minimnya anggaran, Ibnu juga meminta, DLH Banjarmasin memakai skala prioritas proyek.
“Misal di tahun ini ada rencana taman yang mau dibangun, yakni di Pemurus dan Sudirman serta skate park di RK Ilir. Itu yang perlu kita review lagi dan mana yang diprioritaskan nanti,” ujarnya.
Ibnu juga meminta, DLH Banjarmasin menunda penataan kantor DLH di lahan Lingkar Dalam, yang rencananya juga sekaligus untuk TPS3R, workshop serta full truck di kawasan itu.
“Semua itu masih dalam perencanaan dan sekarang pakai kantor yang ada dulu,” katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengucapkan terima kasih atas kunjungan Walikota Banjarmasin ke instansinya.
Ia menyatakan, pihaknya siap melaksanakan arahan yang sudah diberikan, utamanya untuk mendapatkan kembali piala Dunia.
“DLH juga akan memakai skala prioritas dalam kegiatan kerja yang akan dilaksanakan di tahun ini, karena ada pengurangan anggaran akibat refocusing,” tukasnya. (shn/smr)