SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banjarmasin telah resmi berakhir.
Namun, hasil pleno terakhir menunjukkan ada 17 SMP Negeri di Banjarmasin masih belum memenuhi kuota pendaftar di semua jalur penerimaan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin Ryan Utama mengatakan, sekolah-sekolah yang kekurangan siswa ini tersebar di berbagai Kecamatan.
Data sementara, kata dia, ada 17 SMP yang belum memenuhi kuota. Paling banyak itu ada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara, sekitar lima sekolah.
“Sedangkan di Kecamatan Banjarmasin Tengah hanya tersisa satu sekolah yang kuotanya belum penuh,” tuturnya saat hadir di Pasar Murah dan Bazar IKM/UMKM di Halaman Masjid Jami, Kamis (19/6/2025).
Menanggapi kondisi ini, Disdik akan segera mengadakan rapat internal untuk membahas pengumuman lanjutan dan menyusun langkah tindak lanjut.
Salah satu solusi yang direncanakan adalah membuka kembali pendaftaran secara offline di sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota kosong.
“Kami akan buat Surat Edaran (SE) untuk sekolah-sekolah yang masih kekurangan peserta,” katanya.
Nantinya akan dilakukan pendaftaran ulang secara offline, sesuai dengan ketentuan Permendikbud dan Petunjuk Teknis (Juknis) yang telah dikeluarkan.
Ryan menuturkan, rendahnya jumlah pendaftar di beberapa sekolah, bisa jadi disebabkan fenomena siswa yang cenderung memilih sekolah-sekolah favorit.
“Saat mendaftar, siswa bisa memilih tiga sekolah. Tapi kebanyakan terfokus ke sekolah unggulan. Akhirnya mereka tidak diterima di semua pilihan dan sekolah-sekolah lain malah kekurangan pendaftar.
“Sebagai solusi, siswa yang tidak lolos di tiga pilihan tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah yang masih memiliki sisa kuota, agar semua anak mendapatkan tempat di sekolah,” tukasnya.
Sementara itu, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), meskipun proses PPDB sudah selesai, Disdik masih menerima aduan dari orang tua yang anaknya belum mendapatkan sekolah.
“Untuk SD, kami akan evaluasi kembali. Kami data lagi mana sekolah yang kuotanya masih kosong agar bisa menampung siswa yang belum tertampung,” ucapnya. (shn/smr)