SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tercatat hingga Senin (1/8/2022) malam, lebih dari 90 nasabah yang terverifikasi dan terbukti mengalami tindak skimming telah dilakukan penggantian oleh Bank Kalsel.
Tindakan cepat itu dilakukan, belum 24 jam terhitung sejak disampaikannya komitmen Bank Kalsel untuk menutupi kerugian nasabah yang telah terverifikasi dan terbukti skimming
Sebab, Bank Kalsel langsung bertindak cepat dengan mengganti dana nasabah terlapor sebesar 100 persen dari yang dilaporkan.
Segera setelah terbentuknya Tim Penanganan Skimming Bank Kalsel, para anggotanya bergegas melakukan verifikasi kepada para nasabah yang telah melaporkan kerugiannya.
Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya menegaskan, tindakan ini perlu diambil secara cepat dan tepat, dimana hal ini sebagai bentuk komitmen Bank Kalsel untuk selalu menempatkan nasabahnya sebagai prioritas agar selalu merasa aman dan nyaman.
“Saya mewakili Direksi Bank Kalsel memahami sepenuhnya keresahan dan kecemasan nasabah yang mengalami tindak skimming,” katanya.
Atas hal ini, dia kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya.
“Kami segera bertindak cepat untuk melakukan verifikasi dan mengganti kerugian nasabah sepenuhnya yang merupakan prioritas kami untuk selalu merasa aman dan nyaman terhadap Bank Kalsel,” sebut Hana.
Lebih lanjut, saat ini Bank Kalsel tidak henti-hentinya melakukan deteksi terhadap fraud melalui skimming ini, walaupun nasabah belum melaporkannya.
Kembali diinfokan, Bank Kalsel juga telah mengambil tindakan dengan menutup fitur magnetic stripe untuk mencegah kembali terjadinya skimming.
Langkah kedepannya, Bank Kalsel sedang mempersiapkan upaya mengambil langkah
hukum terhadap oknum pelaku skimming tersebut, agar hal serupa tidak terjadi lagi.
Ia menyatakan, pihaknya telah membentuk Tim Penanganan Skimming Bank Kalsel sebagai bentuk mitigasi terhadap tindak skimming yang terjadi.
“Ini merupakan bentuk keseriusan kami untuk senantiasa menjaga keamanan dana nasabah. Semoga ke depan, skimming tidak terulang lagi dan para nasabah dapat
kembali memperoleh layanan keuangan dengan rasa aman dan nyaman,” pungkas Hana. (adv/smr)