Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kalsel Banjarmasin

Selama 2024, Tercatat 175 Kasus Kekerasan di Banjarmasin

Selasa, 31 Des 2024 | 20:25 WITA
Kepala DP3A Banjarmasin M Ramadhan. (foto : shn/seputaran)

Kepala DP3A Banjarmasin M Ramadhan. (foto : shn/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Selama 2024 berjalan, tercatat ratusan kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Banjarmasin.

Berdasarkan data, ada 175 kasus yang terdiri 57 perempuan, 51 anak laki-laki dan 67 anak perempuan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Banjarmasin Muhammad Ramadhan, mengungkapkan jika dibandingkan 2023 lalu, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat signifikan.

Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Rabu, 25 Jun 2025 | 21:40
Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Selasa, 24 Jun 2025 | 20:27
TPAS Basirih Dapat Lampu Hijau Dibuka Kembali

TPAS Basirih Dapat Lampu Hijau Dibuka Kembali

Selasa, 24 Jun 2025 | 20:22
Pilah Sampah Tukar Sembako, Berhasil Kumpulkan Hampir 5 Ton Sampah

Pilah Sampah Tukar Sembako, Berhasil Kumpulkan Hampir 5 Ton Sampah

Minggu, 22 Jun 2025 | 18:39

Yang mana pada 2023 tercatat hanya 135 kasus dan di 2024 naik menjadi 175 kasus kekerasan perempuan dan anak yang ditangani.

“Tentu ini pembuktian bekerja secara maksimal dalam hal penjangkauan sampai penanganan kasus sampai dengan selesai,” ujar M Ramadhan, saat jumpa awak media di Kantor, Selasa (31/12/2024).

Menurutnya, kasus kekerasan itu ada fisik, psikis, seksual, ekonomi dan lainnya.

Dikatakannya, kasus kekerasan sering kali terjadinya lonjakan di Juni dan Juli yang dipicu karena masuk masa libur sekolah.

“Saat libur sekolah itu pengawasan terhadap anak sepenuhnya hanya pada orang tua di rumah. Tentunya ini jadi tugas orang tua yang harus lebih aktif memberikan pengawasan kepada anaknya saat libur agar tidak melakukan hal-hal negatif,” tuturnya.

Mengingat lonjakan kasus sering terjadi setiap tahunnya di bulan tersebut, ia pun menyatakan, menjadi PR besar dan harus menjadi perhatian serius semua pihak.

“Harus ada peran dari semua lintas stakeholder yang ikut melakukan penanganan kasus kekerasan tersebut. Misalnya dari Kepolisian maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih intensif lagi melakukan patroli,” jelasnya.

Dia pun berharap, keberadaan Kampung Bermain (Kamber) yang terus diresmikan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Banjarmasin di bawah naungan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin akan bisa membantu untuk membina para anak-anak di lingkungan masing-masing.

Ia menjelaskan, meningkatnya kasus menunjukkan upaya pihaknya dalam penanganan kasus kekerasan selama ini cukup berhasil.

Di mana upaya dilakukan menjangkau langsung adanya tindakan kekerasan yang dilaporkan melalui tim khusus di bidangnya yang menangani seperti Pembentukan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPATBM), Tim Satgas PPA di tiap Kelurahan bahkan hingga di lingkungan pendidikan.

“Sekarang juga sudah ada Call Center yang bisa dihubungi langsung jika ingin melaporkan. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas kesadaran masyarakat untuk melapor,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: banjarmasinDP3A BanjarmasinKekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Baca Juga

Pesilat Walet Putih Meraih Juara

Pesilat Walet Putih Meraih Juara

Jumat, 4 Jul 2025 | 21:41
Kadisdik Banjarmasin Minta Ada Penjagaan Khusus SMPN 35

Kadisdik Banjarmasin Minta Ada Penjagaan Khusus SMPN 35

Jumat, 4 Jul 2025 | 15:35
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Capai 90 Kasus

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Capai 90 Kasus

Jumat, 4 Jul 2025 | 15:11
Walikota Yamin Upayakan Guru Honorer Gagal PPPK Tak di PHK

Walikota Yamin Upayakan Guru Honorer Gagal PPPK Tak di PHK

Jumat, 4 Jul 2025 | 15:00
Next Post
Muhidin Tawarkan Tukar Guling Aset Pemprov Kalsel, Ibnu Sina Minta Dihibahkan

Muhidin Tawarkan Tukar Guling Aset Pemprov Kalsel, Ibnu Sina Minta Dihibahkan

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist