SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Upaya dan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama Forum Kota Sehat mengentaskan jamban dari sungai di Banjarmasin terus dilakukan.
Terbukti, ada tiga jamban dibongkar di Sungai Muara Kelayan, di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (26/4/2024) pagi.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, membongkar jamban dilakukan untuk menciptakan Banjarmasin semakin sehat dan target untuk program bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan bisa terwujud.
“Mudahan ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain, karena ada beberapa target yang harus dituntaskan agar kota ini bebas dari jamban dan BAB sembarangan,” ucapnya.
Sebagai gantinya, supaya tidak lagi BAB di jamban, Pemko Banjarmasin telah membuatkan toilet di dalam rumah.
“Ini salah satu contoh yang kita buatkan dan fasilitasi toilet atau WC dalam rumah agar lebih sehat,” katanya.
Ibnu tak menyoal keberadaan dermaga atau batang yang tetap difungsikan, agar memudahkan warga sekitar beraktivitas dalam hal transportasi jalur sungai.
“Hanya saja jambannya kita hilangkan dan bongkar,” jelasnya.
Untuk pembebasan jamban yang sudah dilakukan oleh Pemko Banjarmasin sebanyak 22 Kelurahan, dari target pembebasan tahun ini sebanyak 35 kelurahan.
“Pembebasan jamban ini kita prioritaskan di beberapa kelurahan yang mungkin masih tersisa satu, dua atau tiga jamban lagi. Ini supaya di kelurahan sendiri sudah banyak bebas dari jamban,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin Faturrahman mengatakan, di daerah kelayan ini sebenarnya ada 4 unit yang bakal dibongkar, tapi yang dibongkar 3 dulu.
“Sebelum melakukan pembongkaran, telah diberikan solusi membangunkan WC baru dan mengecek siapa yang sering memakai agar tidak bermasalah. Ini adalah bagian dari 56 unit jamban terapung yang ada di pinggir sungai masih bermasalah,” sebutnya.
Jadi, kata dia, kegiatan ini bertahap sambil mencarikan solusi. Sehingga tidak ada lagi BAB sembarangan.
Disebutkannya, sekarang di Banjarmasin untuk Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan sudah mencapai 49 persen dari 22 kelurahan di Banjarmasin.
Faturrahman mengatakan, targetnya sekitar 10 kelurahan lebih lagi yang bakal mencapai 80 persen ODF pada tahun ini.
Diantaranya 10 Kelurahan lebih itu, yaitu Pekapuran Raya, Karang Mekar, Pangeran, Basirih Selatan dan lain-lain.
Diketahui selain melakukan pembongkaran jamban, turut dilakukan penyebaran cairan eco enzym pembersih sungai di kawasan Sungai Muara Kelayan.
Dalam kegiatan aksi bersih-bersih lingkungan di wilayah kawasan Kelayan Luar di Kecamatan Banjarmasin Selatan tersebut, diikuti Karang Taruna, RT, RW, Kelurahan dan Satpol PP setempat telah mendapat dukungan dari warga sekitar. (shn/smr)