SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Memuluskan proyek peningkatan kapasitas atau normalisasi Sungai Veteran yang berjalan saat ini, kembali 12 persil lahan dibebaskan.
“Pembebasan lahan tersebut untuk tambahan di luar dari target pembebasan sebelumnya,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Kalimantan III, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Ridwan Fauzi Rahman.
Proses pembebasan lahan tambahan untuk proyek program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.
“Sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi untuk pembebasan lahan tambahan ini,” tuturnya.
Adapun 12 persil lahan tersebut berada di Simpang Ulin, Sungai Gardu dan Sungai Bilu. “Lahan tambahan yang terkena itu tengah dalam pekerjaan pondasi juga tiang pancang,” bebernya Ridwan.
Untuk anggaran pembebasan lahan tambahan ini, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia menargetkan pembahasan lahan tambahan ini akan rampung di Juli 2025 termasuk untuk pembayarannya. “Berapa nominal anggarannya, kita masih nunggu hasil appraisal,” tukasnya. (shn/smr)