SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Curah hujan tinggi beberapa waktu ini menyebabkan sejumlah wilayah di Banjarmasin mengalami banjir rob dengan ketinggian air cukup tinggi.
Melihat kondisi itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengimbau, warga Banjarmasin untuk terus bersiaga dan berhati-hati potensi bahaya.
Terlebih dengan adanya potensi hewan berbisa yang masuk ke rumah saat banjir rob melanda, seperti saat ini.
“Terus berhati-hati, semoga tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang tergigit hewan berbisa,” ingat Ibnu, usai Refleksi Akhir Tahun 2024 Badapatan Manyambung Silaturahmi (BAMARA) Walikota dengan Masyarakat, Selasa (17/12/2024) malam.
Dalam kondisi seperti ini, dia menginginkan , agar warga bisa saling bantu dan bergotong royong dalam melakukan pengamanan.
Keadaan banjir rob ini sudah menjadi fenomena tahunan di Banjarmasin, karena memang posisinya berada di bawah permukaan air laut. Sehingga masyarakat sudah bisa mengerti saat situasi banjir seperti ini apa yang perlu dilakukan.
“Situasi fenomena ini harus kita sikapi dengan bijaksana tanpa menyalahkan siapapun. Terpenting keselamatan masyarakat utama dan air cepat surut,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin drh Annang Dwijatmiko mengatakan, terkait banjir rob masyarakat diimbau untuk waspada terhadap hewan melata seperti ular.
Saat air dalam seperti ini, ular akan mencari tempat yang lebih hangat, biasanya di dalam rumah dan atap rumah.
“Jadi tetap diwaspadai dan dijaga lingkungan sekitar rumahnya,” katanya saat ditemui awak media di Kantor, Rabu (18/12/2024).
Diungkapkannya, saat ini laporan kebanyakan yang didapat, terkait kucing terjebak di atap dan paling banyak adalah ular.
“Karena reptil akan sensitif ketika air pasang lalu naik ke tempat lebih tinggi,” tukasnya. (shn/smr)