SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 diperingati Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, di Taman Patih Masih, Jum’at (21/6/2024).
Kegiatan dirangkai dengan pengukuhan 500 Penggerak Lingkungan yang tersebar di 52 Kelurahan di Banjarmasin.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat kebersihan, bibit tanaman dan bantuan motor pengangkut sampah tossa roda tiga.
Lalu meresmikan Taman Patih Masih, dilanjutkan dengan penanaman pohon dan penebaran eco enzym.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan selamat atas diresmikan Taman Patih Masih, yang ada di kawasan Kecamatan Banjarmasin Barat dan Utara.
“Kemudian pengukuhan penggerak lingkungan yang dulunya Satgas Kebersihan. Jadi mereka harus membawa atau mengajak masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan dan sebagainya,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. “Mudah-mudahan kolaborasi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk mewujudkan Kota Banjarmasin Bersih Wan Nyaman,” ujarnya.
Ibnu mengatakan, pohon pelindung dan tanaman hijau ditanam untuk mengantisipasi dampak iklim.
“Ada sekitar 1.200 bibit pohon sumbangan dari semua pihak yang ditanam,” ujarnya.
Menurut Ibnu selain bersih juga perlu rasa nyaman. Oleh karena itu ruang publik seperti Taman Patih Masih ini perlu diperbanyak.
Pada kesempatan itu, Ibnu juga menerima masukan masyarakat tadi untuk ditambah fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU), Toilet sehat dan lainnya di Taman Patih Masih.
“Mudah-mudahan bisa dikembangkan juga dengan kawasan ekonomi kreatif termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” katanya.
Ia juga menyebut, persoalan sampah masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) secara keseluruhan di Banjarmasin.
“Makanya kesadaran masyarakat perlu diimbau terus, supaya buang sampah pada tempatnya dan waktu yang telah ditentukan,” ucapnya.
Dia juga menghendaki, warga memanfaatkan bank sampah induk, cabang dan unit. Karena jumlahnya ada 300 unit lebih di 52 Kelurahan se-Banjarmasin.
“Jadi bisa menjadi nasabah bank sampah secara rutin. Karena Bisa bermanfaat secara ekonomi dan menjadi tabungan dapat membayar tagihan tiap bulan seperti listrik air dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan, kegiatan penanaman pohon merupakan program lanjutan dari gerakan menanam satu rumah satu pohon.
“Hari ini ditambah 1.200 bibit pohon yang ditanam dengan jenis endemik kasturi dan ulin,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya penanaman pohon mengurangi polusi udara di Banjarmasin. Lalu dapat menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan adanya Taman Patih Masih ini,” katanya.
Menurutnya, RTH di Banjarmasin baru terpenuhi 3,2 persen dari 30 persen, lantaran keterbatasan lahan di Banjarmasin.
Terkait persoalan sampah, Alive berharap, kerjasama dengan masyarakat, agar tak membuang di sungai, sembarangan dan waktu yang tidak ditentukan.
“Nantinya untuk memberikan efek jera, akan dilakukan penindakan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” tukasnya. (shn/smr)