SEPUTARAN.ID, PELAIHARI – Melemahnya minat kaum muda untuk bertani menjadi perhatian khusus berbagai kalangan. Misalnya, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo.
Menurutnya, antusiasme kaum muda di Indonesia terhadap dunia pertanian semakin menurun.
“Kelak, tidak banyak yang menggantikan para petani yang ada sekarang. Sehingga, kelangkaan pangan dan inflasi bukan tidak mungkin akan mendera Indonesia. Hal tersebut dapat berdampak buruk bagi dunia pertanian Indonesia ke depan,” ujarnya.
Tidak hilang akal, Imam Suprastowo telah memprogramkan pendekatan pengembangan minat bertani yang menyasar para santri di pondok pesantren (ponpes).
Sepertinya saat kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 12 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut pada Senin, (16/1/2023) pagi.
“Kita akan ajarkan cara bertani ke Pesantren, sehingga nanti harapannya ketika mereka lulus, tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang mempuni untuk berdakwah, tetapi juga memiliki keterampilan bertani,” katanya.
Menurut Imam, upaya meningkatkan antusiasme anak muda dalam bertani ini tidak akan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan, tanpa peran serta pemerintah.
Yakni dengan ikut menggalakan pelatihan-pelatihan serupa, memberikan bantuan lahan dan bantuan permodalan.
“Sebab, diketahui salah satu alasan mengapa pemuda enggan untuk bertani, dikarenakan permasalahan lahan, modalnya dianggap cukup besar, serta risiko-risiko kegagalan panen,” katanya.
Imam berharap, pemerintah dapat mengkaji hal ini sehingga dapat menghadirkan solusi-solusi yang konstruktif dan berkelanjutan.
Sementara, Kepala Desa Kandangan Lama, Bahtiar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran wakil rakyat provinsi ini.
“Mewakili warga, kami sangat berterima kasih, semoga apa yang disampaikan oleh bapak Imam dapat diterima dan diimplementasikan oleh warga-warga di sini, terkhusus masalah pertanian, sehingga memicu geliat semangat kaum muda,” pungkasnya.
Pada akhir kegiatan sosialisasi, Imam juga menyempatkan diri untuk membagikan puluhan bibit tanaman untuk para warga Desa Kandangan Lama.
Diharapkan bibit tanaman tersebut bisa berguna dan benar-benar dirawat sehingga mampu tumbuh dengan baik. (smr)