SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Banjarmasin, mengasah kesiapan 965 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk bertugas di Pilkada serentak 2024.
Hal itu diberikan saat bimbingan teknis (Bimtek) untuk penguatan kapasitas kelembagaan bagi pengawas tempat pemungutan suara di salah satu hotel di Banjarmasin.
Ketua Bawaslu Banjarmasin Fachrizanoor saat membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dan diharapkan melalui agenda itu, ratusan PTPS mendapatkan penjelasan menyeluruh tentang tugas, kewenangan, serta teknis pengawasan selama pelaksanaan pemungutan suara.
Dikatakannya, Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan pada hari pemungutan suara sehingga dapat terwujud proses pemilihan yang adil, transparan dan akuntabel.
Ia melanjutkan, saat bertugas PTPS nantinya juga dilengkapi dengan aplikasi Siwaslih. “Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan petugas melaporkan perhitungan suara dengan cepat dan efisien,” katanya.
Fachrizanoor menekankan, semua PTPS diwajibkan menggunakan aplikasi ini sebagai acuan untuk mengantisipasi potensi kecurangan dalam pemilu.
“Dengan langkah ini, kami berharap integritas pemilu dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Dia juga menambahkan penerapan aplikasi Siwaslih diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan selama Pilkada 2024.
“Penggunaan teknologi ini diyakini dapat membantu meminimalisir kecurangan dan meningkatkan transparansi dalam seluruh proses pemilu,” ujarnya.
Menurut dia, semua petugas PTPS harus siap dengan kondisi apapun saat digelar pesta demokrasi tersebut, baik untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin maupun pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
“Mereka harus tangkas, cepat respon jika ada potensi pelanggaran saat di TPS maupun di lingkungan, karena ujung tombak kami,” ingatnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Banjarmasin Murdianti menyebut, kegiatan Bimtek dilakukan secara intensif, agar PTPS terus dilatih dan dibimbing untuk bisa bertugas dengan baik dan berintegritas pada puncak Pilkada serentak, yakni pencoblosan pada 27 November 2024.
“Bimtek untuk tingkat kota dilakukan satu kali, namun setiap kecamatan bisa melakukan kegiatan Bimtek lagi untuk semua petugas PTPS ,” ujarnya.
Sebelumnya juga dilakukan Penyematan tanda pengenal PTPS berupa Baju Rompi, Topi Dan ID Card. Yang dilakukan secara simbolis oleh kepala sekretariat Bawaslu Kalsel, Teuku Dahsya Kusuma Putra bersama Ketua Bawaslu Banjarmasin M Fachrizanoor didampingi Komisioner Bawaslu lainnya dan disaksikan oleh ketua KPU Banjarmasin bersama jajarannya. (sdy/smr)