SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sosialisasi dan Implementasi pembayaraan retribusi kapal penyeberangan secara non tunai (Cashless) di Dermaga Banjar Raya, Pelambuan kini mulai diberlakukan.
Dengan menggunakan Banua Card hasil kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dengan Bank Kalsel.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, hadirnya Banua Card merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi program Smart City Banjarmasin yang menyentuh sektor moda transportasi.
Tentunya, kata dia, akan memberi manfaat bagi masyarakat luas, terlebih bagi pengguna yang melaksanakan aktifitas penyebrangan kapal sehari-hari, di samping penerimaan retribusi yang menjadi lebih transparan dan optimal.
“Dengan kartu ini, para pengguna kapal terutama yang dari dermaga Banjarmasin akan lebih mudah dan efisien dalam berkegiatan,” ungkapnya.
“Tadi sudah mencoba, per orang itu cukup Rp500, untuk motor roda dua Rp2 ribu. Jadi bisa dibayangkan, kalau bayar tunai mengeluarkan uang Rp10 ribu per orang harus ada uang kembalian dan segala macam tentu sangat merepotkan,” katanya.
Baginya, pembayaran berbasis non tunai atau Cashless, tentu dapat membuka potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih terukur, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Bagaimana retribusi ini berjalan secara real-time, semua tercatat dan diawasi sehingga tidak timbul berbagai macam dugaan,” jelasnya.
Jadi, kata dia, di loket diharapkan sudah tidak ada lagi transaksi tunai, karena semuanya sudah menggunakan kartu.
Adapun di tahap awal, Pemko Banjarmasin bersama Bank Kalsel menyiapkan sebanyak 300 hingga 500 kartu terlebih dahulu bagi masyarakat yang akan menggunakan kapal penyeberangan, dengan prioritas warga sekitar yang beraktifitas pulang pergi.
“Kenyamanan pengguna yang utama, salah satu upaya transparansi kita dalam layanan publik di Kota Banjarmasin, terutama untuk retribusi penyeberangan di Dermaga Banjar Raya dan dermaga lainnya yang ada di Kota Seribu Sungai,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin Slamet Begjo mengatakan, penggunaan kartu dalam transaksi pembayaran non tunai ini rencananya juga akan dikembang ke penyeberangan Dermaga Alalak.
Saat ini, pembagian 300 Banua Card menjadi stimulus agar penggunaan kartu itu bisa diterima seluruh masyarakat.
Dishub Banjarmasin mengandeng pihak ketiga serta berkolaborasi agar Banua Card bisa sampai ditengah masyarakat.
“Jadi yang belum punya kartu bisa menyesuaikan,” terangnya.
Adapun kelebihan Banua Card ini tidak hanya bisa digunakan untuk transportasi sungai saja, Tapi juga bisa untuk pengguna Trans Banjarmasin dan pembayaran parkir.
“Jadi kita coba tarik retribusi melalui penggunaan kartu ini,” tukasnya.
Sebagai informasi, kepada masyarakat yang ingin memiliki Banua Card bisa menuju kantor dan gerai Bank Kalsel di Banjarmasin serta top-up saldo di toko retail terdekat.
(shn/smr)