SEPUTARAN.ID, YOGYAKARTA – Menyempurnakan regulasi terkait pembangunan industri, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (15/3/2024).
Kunjungan itu juga guna menambah sekaligus penyempurnaan materi penyusunan arah perencanaan pembangunan industri jangka panjang dan menengah di Kalsel, yang sebelumnya sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalsel Nomor 19 tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi 2018-2038.
Yang mana Perda tersebut rencananya akan direvisi atau dilakukan perubahan.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel HM Iqbal Yudianoor mengungkapkan, pihaknya banyak mendapatkan masukan terkait penyusunan arah pembangunan industri di Kalsel, yang nantinya akan dimasukan dalam usulan perubahan atas Perda No.19 tahun 2018.
“Kami dapat masukan. Ada beberapa (industri) yang memerlukan lahan dan bahan baku yang banyak. Di satu sisi ada industri yang tidak perlu lahan atapun bahan yang banyak. Di Yogya lebih banyak industri kreatif dan industri pariwisata yang tidak perlu memerlukan lahan dan bahan baku yang banyak,” ujar Iqbal.
Sehingga, ujar Iqbal, di Kalsel juga harus bisa kreatif. Sebab, tak menutup kemungkinan di Kalsel yang sebagai pintu gerbang IKN akan diapit oleh industri-industri besar.
“Jadi juga harus lebih kreatif ke depannya. Bagaimana seperti di Yogya dengan ketersediaan lahan dan bahan baku terbatas namun tetap bisa eksis,” jelasnya.
Sekretaris Disperindag DIY Ida Suryanti Lestari sangat mengapresiasi kedatangan Komisi II DPRD Kalsel sekaligus mendukung upaya yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan industri kreatif dan industri pariwisata di Kalsel.
“Kami berterimakasih atas kunjungan DPRD Kalsel Ke DIY,” tuturnya.
Ia juga menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi antar daerah, terlebih khususnya DIY ini butuh bahan baku untuk industri pengolahan yang menjadi industri kreatif. Dan di Kalsel banyak tersedia karena kondisi alamnya, kekayaan alamnya yang melimpah.
“Harapannya kita tetap bisa bekerjasama antar daerah,” tandasnya. (putza/smr)