SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah Bidang Perpustakaan dan Kearsipan dan Rapat Koordinasi Bidang Perencanaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) se-Kalsel 2025, pada sebuah hotel di Banjarmasin.
Kegiatan itu menggandeng pemerintah kabupaten/kota dan para penggiat literasi, sebagai upaya untuk pengembangan minat baca dan meningkatkan literasi masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kalsel Adethia Hailina mengungkapkan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menyinkronkan berbagai kegiatan, agar tidak ada tumpang tindih dalam pelaksanaan program, dan bisa menutup celah kekurangan.
Ia menilai, pihak provinsi dan kabupaten/kota bagaikan sebuah puzzle, hingga dapat saling menutupi dan menjadi satu kesatuan untuk mencapai sasaran kinerja bersama.
“Program kerja tahun ini dan seterusnya, tentu kami mengutamakan pencapain kinerja yang telah menjadi tugas dan fungsi kami, dalam hal meningkatkan minat baca masyarakat dan pengelolaan kearsipan,” ungkap Adethia di sela kegiatan pembukaan, Selasa (18/2/2025).
Terlebih menurutnya, dalam hal meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, perlu kerja sama semua pihak.
“Bedasarkan data Perpustakaan Nasional 2024, kita berada para zona hijau dengan kategori sangat baik di peringkat 5 secara nasional dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat, angkanya 81,16,” jelas Adethia.
Kemudian tingkat kegemaran membaca masyarakat Kalsel berada pada kategori bagus.
“Angkanya 72,29. Tentu kita usahakan hal ini meningkat, tetapi yang lebih utama mempertahankan dahulu nilai kita yang sudah baik. Misalnya yang sudah di peringkat 5 se-Indonesia menjadi masuk 3 besar, semoga,” harap Adethia.
Pada kegiatan ini selain diikuti perwakilan Dispersip 13 kabupaten/kota dan para penggiat literasi, juga hadir utusan Bagian Perencana, perwakilan beberapa perguruan tinggi, serta pihak terkait lainnya. (sdy/smr)