SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kondisi kabut asap beberapa waktu lalu sangat pekat di Banjarmasin, akibat dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Bahkan beberapa waktu lalu, Pemko Banjarmasin menetapkan status siaga darurat kabut asap, hingga Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) untuk sekolah.
Namun, pasca Banjarmasin diguyur hujan lebat dalam beberapa hari ini, membuat kabut asap dirasa mulai berkurang di Banjarmasin.
Atas hal itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, proses belajar mengajar di sekolah sudah bisa kembali normal dengan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Melihat kondisi saat ini, kira perlu segera dievaluasi dan kita perintahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) khususnya untuk kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” sebutnya, usai peresmian gedung creative hub, Senin (16/10/2023).
Namun sebelum menetapkan itu, tentu dipastikan terlebih dahulu kondisi udara melalui Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.
“Kalau memang sudah tidak menganggu kesehatan dan aktivitas keseharian, saya kira sudah saatnya dikembalikan ke semula atau normal,” tukasnya.(shn/smr)