Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Umum

Ikuti KPDI ke-16, Dispersip Kalsel Bawa Pulang Strategi Baru

Kamis, 21 Agu 2025 | 13:50 WITA
Pihak Dispersip Kalsel saat menghadiri KPDI di Riau. (foto : istimewa)

Pihak Dispersip Kalsel saat menghadiri KPDI di Riau. (foto : istimewa)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, RIAU- Mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel Sri Mawarni melalui jajarannya mengikuti Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-16 yang berlangsung di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.

Kegiatan yang mengangkat tema “Transformasi Perpustakaan di Era Kecerdasan Buatan” ini dihadiri ratusan pustakawan, akademisi, peneliti, serta pemangku kepentingan bidang perpustakaan dari seluruh Indonesia dan mancanegara.

Kepala Dispersip Kalsel melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Adethia Hailina mengungkapkan, KPDI tahun ini, memberikan pihaknya pencerahan, terkait tantangan yang dihadapi perpustakaan dan pustakawan di era gempuran kecerdasan buatan sekarang ini.

Polda Kalsel Diminta Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah LSM di beberapa Dinas

Polda Kalsel Diminta Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah LSM di beberapa Dinas

Senin, 28 Jul 2025 | 21:42
Dispersip Kalsel Perkuat Edukasi Literasi Anak di Era Digital

Dispersip Kalsel Perkuat Edukasi Literasi Anak di Era Digital

Minggu, 27 Jul 2025 | 21:45
Dukung Festival Hari Anak di Kampung Ketupat, Dispersip Kalsel Hadirkan Dua Mobil Pusling

Dukung Festival Hari Anak di Kampung Ketupat, Dispersip Kalsel Hadirkan Dua Mobil Pusling

Kamis, 24 Jul 2025 | 21:03
Dispersip Kalsel Gelar Lomba Resensi Buku Tingkat SMA

Dispersip Kalsel Gelar Lomba Resensi Buku Tingkat SMA

Kamis, 24 Jul 2025 | 20:59

Apalagi pada konferensi ini menghadirkan pustakawan dan pakar teknologi informasi dari perguruan tinggi di Malaysia, Singapura, termasuk Indonesia sebagai pembicara.

“Kita diberikan ide-ide baru, bahwa perpustakaan dan pustakawan bisa meyakini bahwa dalam dunia literasi, mereka tidak akan ditinggalkan selama mereka mau membuka diri dan meningkatkan kemampuan, khususnya terhadap dunia digital dan kecerdasan buatan,” tutur Adethia kepada jurnalkalimantan.com usai mengikuti kegiatan, Kamis (21/8/2025).

Lewat pertemuan ini, Dispersip Kalsel segera memikirkan strategi dan melakukan perubahan terhadap layanan perpustakaan.

“Ada beberapa hal yang akan kami upayakan untuk dirubah, di antaranya sistem katalogisasi digital, dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi iKalsel agar para pemustaka tidak selalu harus datang ke Perpustakaan Palnam untuk meminjam buku,” tambah Kabid.

Selain itu menurutnya, pembenahan metadata mengenai sirkulasi buku, termasuk data pemustaka agar memiliki basis data yang jelas dan akurat, untuk dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan kebijakan dan pengambilan keputusan.

“Selain juga meningkatkan skill pustakawan dalam hal digitalisasi dan kecerdasan buatan, agar mampu menjadi konsultan bagi pemustaka yang memerlukan layanan digital,” pungkas Adethia.

KPDI ke-16 dibuka Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia E. Aminudin Aziz, didampingi Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji Agung Dhamar Syakti, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kepri Arif Fadillah yang mewakili Gubernur Ansar Ahmad, dan Wakil Ketua Forum Perpustakaan Digital Indonesia Ida Fajar. (sna/smr)

Tags: KalselKPDIRiau

Baca Juga

PAM Bandarmasih Siapkan Rp 300 Miliar untuk Peremajaan Pipa

PAM Bandarmasih Siapkan Rp 300 Miliar untuk Peremajaan Pipa

Kamis, 21 Agu 2025 | 21:04
Program TMMD ke-125 di Banjarmasin Telah Rampung 

Program TMMD ke-125 di Banjarmasin Telah Rampung 

Kamis, 21 Agu 2025 | 14:35
Laba Bersih PAM Bandarmasih Meningkat Rp 20 Miliar

Laba Bersih PAM Bandarmasih Meningkat Rp 20 Miliar

Rabu, 20 Agu 2025 | 18:18
DPRD Banjarmasin Tetapkan Perubahan APBD 2025 Sebesar Rp 2,6 Triliun 

DPRD Banjarmasin Tetapkan Perubahan APBD 2025 Sebesar Rp 2,6 Triliun 

Rabu, 20 Agu 2025 | 16:24
Next Post
Program TMMD ke-125 di Banjarmasin Telah Rampung 

Program TMMD ke-125 di Banjarmasin Telah Rampung 

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist