SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Meningkatkan pelayanan pada perpustakaan milik lembaga pemasyarakatan (Lapas) hingga rumah tahanan (Rutan) di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel memberikan Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan.
Pelatihan yang diikuti para pengelola perpustakaan dari 22 Lapas, Rutan, Balai Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Kantor Imigrasi, serta Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara kelas I Banjarmasin berlangsung di Aula Kantor Dispersip di Banjarmasin, Selasa (6/8/2024).
Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama dilakukan pihaknya pada Lapas.
“Biasa kita lakukan ini pada sekolah-sekolah dan desa, namun karena dari mereka ada yeng mengusulkan, sehingga kami usulkan agar di 2024 diadakan pelatihan ini,” ungkapnya.
Ia juga bersyukur, dengan sambutan antusias peserta, hingga diharapkan layanan perpustakaan terhadap warga binaan bisa berjalan dengan lebih baik.
“Kegiatan ini dianggap mereka sangat efektif, karena warga binaan rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan ini memiliki perpustakaan,” tuturnya.
Untuk mengisi waktu, para tahanan diharapkan terbiasa membaca. Dengan adanya membaca, diharapkan menambah keterampilan dan wawasan mereka untuk persiapan kembali ke masyarakat.
Adapun materi yang disampaikan adalah tentang pengelolaan perpustakaan dan bagaimana mengolah buku.
“Buku itu harus diberi nomor punggung dan lain-lain, diklasifikasi dan lain-lain,” ucapnya.
Sedangkan para narasumber adalah pustakawan madya dari Dispersip Kalsel, Arbayah dan Afdillah.
“Jadi, kami memberdayakan pustawakan kami sendiri sebagai narasumber,” pungkas Hj. Nurliani. (sdy/smr)