SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Berikan pemahaman pengerajin dan pelaku usaha agar bisa menjadi sentra industri kecil atau sentra rakyat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin gelar Sosialisasi Sentra Industri, di Galaxy Hotel, Sabtu (19/11/2022).
Sosialisasi ini diikuti 40 pelaku usaha kerajinan sasirangan dan kayu. Tujuannya, agar pengrajin tersebut bisa terkumpul di satu tempat, sehingga difasilitasi atau intervensi oleh pemerintah daerah.
Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar menjelaskan, adapun intervensi pemerintah daerah yang dimaksud, yakni berupa pembinaan agar pengrajin merasa terayomi dan diperhatikan.
“Karena dalam intervensi itu ada pelatihan dan cara mempromosikan produknya,” katanya.
Diakuinya, selama ini cukup banyak yang diintervensi pihaknya, di antaranya pelaku usaha sasirangan, kerupuk, kayu dan lain sebagainya.
Sebab, potensi pembentukan Industri Kecil Menengah (IKM) di Banjarmasin cukup banyak.
Meski begitu, ada beberapa sentra industri yang masih belum dilakukan intervensi secara mendalam.
Untuk itu ke depannya Disperdagin Banjarmasin bakal melakukan intervensi lebih mendalam, agar seluruh sentra industri bisa lebih meningkatkan produknya.
“Misalnya ke depan, kita bakal menyasar sentra industri besi di kawasan Kuin Selatan. Karena usaha meubel dan kusen menjadi home decor, pajang-pajangan dan buatan yang unik lainnya bisa menjadi potensi yang menguntungkan secara perekonomian,” tukasnya.
Tezar mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pendataan pelaku usaha industri kecil ini. “Jadi dimohon untuk melaporkan yang masih belum terdata. Sebab Disperdagin mulai konsen melakukan pembinaan ke kelompok pengrajin atau pelaku usaha industri kecil,” sebutnya. (shn/smr)