SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) dalam beberapa hari ke depan akan menggadakam pasar murah di lima Kecamatan di Banjarmasin.
“Terkait komoditi yang akan dijual di pasar murah, nanti akan dilihat terlebih dahulu. Sebab, masih melihat harga dari beberapa komoditi yang dianggap memberatkan masyarakat ke depan,” kata Kabid Perdagangan Disperdagin Banjarmasin Rahman Norrahim, Rabu (7/9/2022).
Namun, kata dia, kemungkinan kebutuhan pokok yang masih dijual dalam operasi pasar, seperti minyak dan gula.
“Karena bahan itu yang tidak mudah busuk dan membawanya juga mudah. Kalau seperti yang lain, misalnya bawang, mudah busuk, telur mudah pecah itu resikonya ke kami,” ujarnya.
Dia pun sependapat dan memprediksi, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pasti berimbas pada kekenaikan bahan komoditas. Hanya saja, kenaikan itu tidak terlalu signifikan, sebab bila terlalu mahal bakal tidak laku di masyarakat.
“Kalau hitungan kenaikan antara 3 sampai 4 persen tidak sampai melonjak langsung, soalnya komoditas bahan pangan berbeda dengan komoditas-komoditas lainnya,” jelasnya.
Makanya, kata dia, sebagai antisipasi, jika terlalu tinggi naiknya, maka langkah yang diambil adalah pasar murah atau operasi pasar.
Untuk bahan pokok yang disediakan di pasar murah, Disperdagin Banjarmasin bekerjasama dengan menggandeng distributor.
Dan rencananya,.jajaran Disperdagin akan menemui bagian Ekonomi Setdako Banjarmasin untuk membahas rencana kegiatan pasar murah.
“Dilakukan pertemuan itu guna bagaimana yang dilakukan setelah dana Belanja Tidak Terduga (BTT) didapat dibagi perpaketnya jadi berapa bagian,” tuturnya. (shn/smr)