SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Beberapa program kerja dan proyek infrastruktur bakal dikerjakan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, tahun ini.
Di antaranya, yakni proyek konektivitas tranportasi darat dengan sungai di kawasan 0 KM, yang merupakan salah satu program prioritas Walikota Banjarmasin.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin Slamet Begjo, proyek tersebut guna wajah baru dari kawasan 0 km.
Ia menjelaskan, proyek konektivitas sungai dan darat itu, untuk menata angkutan sungai dengan angkutan darat yang sudah ada.
“Seperti TransBanjarmasin, TemanBus dan angkutan bandara yang nantinya akan disatukan di kawasan 0 km. Jadi akan kita tata di sana, karena koneksinya luar biasa untuk angkutan,” katanya.
Selain itu, Bedjo mengatakan, kegiatan lain yang menjadi program kerjanya, yakni penambahan lab pengujian KIR.
“Jadi akan kita coba membangun 1 lagi lab KIR di samping yang sudah ada, sekaligus pengadaan alat ujinya. Karena yang ada sekarang ini kapasitasnya sangat terbatas dan tidak bisa maksimal,” ucapnya.
Dia juga menyatakan, akan memaksimalkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan.
Misalnya, perolehan retribusi dari pengujian kendaraan bermotor yang diprediksi akan mendapat dua kali lipat.
Kemudian retribusi parkir yang lumayan besar potensinya, membuat pihaknya tak mau ada kebocoran. Sehingga akan mulai menerapkan sistem pembayaran non tunai di beberapa titik.
“Kita sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi dengan para pengelola parkir. Kalau tidak akhir atau awal bulan akan melakukan sosialisasi kembali,” katanya.
Potensi PAD lainnya, yakni UPT pelabuhan penyeberangan juga akan diberlakukan sistem pembayaran non tunai.
“Hal ini, setahap demi setahap dilakukan demi maksimalisasi pendapatan retribusi,” jelasnya.
Bedjo melanjutkan, anggaran tahun ini Dishub Banjarmasin mendapat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni sekitar 112 miliar.
“Dengan agenda seperti pembuatan lab KIR, koneksi angkutan transportasi darat dan sungai dan beberapa kegiatan lainnya. Pihak kita optimis dengan anggaran tersebut
dapat meningkatkan pendapatan retribusi daerah Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)