SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin keluarkan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan kegiatan perpisahan siswa untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam SE yang bernomor: 400.3.5.1/2630-Sekr/Dispendik/2024 ini, kegiatan perpisahan hendaknya dilaksanakan secara sederhana.
Dana yang bersumber dari sumbangan diminta, tidak memberatkan dan hanya bersifat sukarela atau tak ada batasan nominal.
Kepanitiaan kegiatan perpisahan berasal dari unsur OSIS atau Komite Sekolah.
Kemudian tidak memperkenankan acara perpisahan diadakan di hotel, rumah makan, gedung pertemuan dan sejenisnya. Cukup dilaksanakan pada lingkungan sekolah.
Kemudian saat perpisahan juga tak diperkenankan ada biaya kenang-kenangan.
Pelaksanaan perpisahan, juga tidak boleh sampai mengikat, memberatkan siswa dan dikaitkan dengan penerimaan ijazah dan raport.
Selepas kegiatan perpisahan, pihak sekolah harus melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan kepada Kepala Disdik Banjarmasin.
Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi mengatakan, SE ini dikeluarkan setelah banyak laporan dan keluhan keberatan dari orang tua siswa, terkait banyaknya permintaan sumbangan untuk acara perpisahan.
“Apalagi sumbangannya itu bersifat mengikat, yang memang tidak diperbolehkan,” tegasnya.
Meskipun dalam Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016, peran serta masyarakat bisa untuk berkolaborasi dalam bidang pendidikan, seperti sumbangan.
“Dalam hal ini, sumbangan boleh saja dilakukan. Namun jangan sampai memberatkan daripada siswa itu,” ujar Nuryadi, Sabtu (9/3/2024) tadi.
Ia kembali menegaskan, tidak dianjurkannya melakukan sumbangan sampai melakukan kegiatan perpisahan di tempat seperti Hotel, Rumah Makan dan Gedung.
“Semestinya harus dikaji dan dibicarakan kembali sebaik mungkin antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Apakah merasa keberatan atau tidak. Sehingga kalau memang keberatan jangan dilaksanakan,” tuturnya.
Sekali lagi, Disdik mengimbau lewat SE itu, agar perpisahan cukup dilaksanakan sesederhana mungkin dan tidak terlalu megah.
“Tapi kadang-kadang orang tua siswa yang mau seperti itu,” tukasnya.(shn/smr)