SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tak mau insiden penumpang kelotok susur sungai terbentur jembatan, Dinas Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Banjarmasin langsung merespon dengan menggelar rapat dengan instansi terkait, Senin (6/6/2022).
Kepala Disbudporapar Banjarmasin Iwan Fitriadi ikut prihatin sekaligus dan menyayangkan musibah itu. Mengingat, imbauan untuk tidak duduk di atas atap kelotok sudah lama disosialisasikan.
“Setelah pertemuan tadi, nanti ada pertemuan dengan beberapa juragan kelotok untuk menegaskan kembali aturan agar kedepannya tidak terulang lagi insiden yang serupa,” ujarnya.
Dia pun mengancam, pihaknya tidak segan memberikan sanksi apabila masih ditemukan penumpang kelotok wisata yang duduk di bagian atap. “Mungkin tindakan yang diberikan pembekuan izin beroperasinya,” tegasnya.
Atas insiden itu, Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin Slamet Begjo menyatakan, sementara dari pihaknya akan memberikan pengawasan dan penambahan jumlah yang bertugas untuk mengimbau pada setiap akhir pekannya kepada wisata susur sungai di kawasan Wisata Siring.
“Tentunya supaya tidak ada lagi insiden serupa, jadi akan ada imbauan agar penumpang tidak duduk di atap kelotok wisata,” sebutnya.
Sementara itu, Kanit Patroli Satpolair Polresta Banjarmasin AKP I Wayan Regug menuturkan, pihaknya akan gencar melakukan tindakan pencegahan, agar tidak lagi terjadi insiden tersebut atau lebih parah.
“Kita juga meminta pihak pengelola menyiapkan jaket pelampung untuk penumpang kelotok wisata,” katanya.
Dia juga mengimbau, penumpang agar tidak lagi duduk di atap kelotok walau hanya mencari kepuasan untuk foto, supaya keseimbangan tetap terjaga.
“Pihak Satpolair sudah selalu memberikan pemberitahuan setiap kali ketika melakukan patroli,” tukasnya.
Diketahui, sebelumnya kepala Mat Saleh, penumpang kelotok wisata terbentur jembatan Jembatan Pasar Lama, saat liburan menikmati wisata susur sungai Martapura, Banjarmasin, Minggu (5/6/2022) siang.
Akibat insiden itu, warga Jalan Kampung Melayu Darat, Gang IAIN RT 11, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah itu, mendapat luka robek di pelipis.
Alhasil, pria berusia 43 tahun itu langsung pingsan dan mengeluarkan banyak darah akibat luka robeknya tersebut.
Korban langsung dibawa ke Dermaga Siring Menara Pandang. Dan langsung dibawa mobil ambulan milik salah satu emergency di Banjarmasin ke RS Ulin Banjarmasin. (shn/smr)