SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Wisata Pasar Terapung Muara Kuin sudah lama “mati”. Hanya ada kisahnya saja yang tersisa.
Atas itu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Banjarmasin akan menghidupkan kembali kejayaan objek wisata tersebut.
“Wisata di banjarmasin yang ingin dihidupkan lagi adalah pasar terapung kuin,” ungkap Plt Kepala Disporapar Banjarmasin Fitriah.
Langkah awal yang dilakukan, adalah dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat dan mendorong agar kembali beraktifitas perdagangan di sungai seperti dulu.
“Sosialisasi sudah mulai dijalankan melalui pokdarwis yang ada di sana. Kita data melalui mereka,” ujarnya.
Bahkan untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan ke Pasar Terapung, Disporapar sudah menyiapkan strategi khusus. “Di kuin juga ada objek wisata religi makam Sultan Suriansyah, sebelum ke makam diarahkan ke Pasar Terapung,” ujar dia.
Hal lain yang akan dilakukan, pihaknya akan menata dermaga di kawasan tersebut, agar semakin menarik wisatawan yang datang. “Support penampilan di area dermaga sehingga menarik orang untuk berbelanja di Pasar Terapung,” tuturnya.
Rencana untuk menghidupkan kembali Pasar Terapung di Muara Kuin langsung mendapat sambutan positif Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin HM Faisal Hariyadi.
Apalagi saat ini, menurutnya dermaga di kawasan Muara Kuin tersebut sudah dilakukan pembenahan dan cukup refresentatif untuk disinggahi wisatawan.
Baginya, dengan diarahkannya jukung pedagang, ke Pasar Terapung Muara Kuin ke tersebut tentu hal yang positif karena dapat menghidupkan kembali pasar terapung yang pernah ada.
“Dengan dorongan dan dukungan dari pemerintah kota ini diharapkan akan menambah semangat para pedagang pasar terapung muara kuin tersebut,” ucapnya.
Faisal mengatakan, historis pasar terapung (floating market) Kuin di Banjarmasin sudah ada sejak 480 tahun silam, pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (Pangeran Samudra 1540 masehi).
Awal lokasinya terletak pada pertemuan Sungai Karamat dan Sungai Sigaling. Kemudian bergeser ke tepi Sungai Barito di daerah muara Sungai Kuin. “Destinasi wisata ini yang sangat diminati wisatawan mancanegara maupun lokal,” tuturnya. (sna/smr)