SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Hujan deras mengguyur disertai angin Kencang, Senin (16/10/2023) sore. Menyebabkan terjadinya pohon tumbang, plafon rumah terbang, kabel listrik putus dan sebagainya di sejumlah wilayah di Banjarmasin.
“Setidaknya ada 38 kejadian dampak dari hujan disertai angin kencang di Banjarmasin,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin Husni Thamrin, saat ditemui di kantornya, Selasa (17/10/2023).
Dikatakannya, dari data kemarin bertambah terus sampai malam tadi, dan setidaknya ada 38 kejadian.
“Yang terbanyak itu wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara,” imbuhnya.
Kerusakan yang parah dikarenakan dampak angin ribut yakni menyebabkan banyak pohon tumbang dan bangunan mulai dari atap yang terlepas hingga ambruk.
“Kebanyakan pohon tumbang baik ke jalan, ke sungai dan ada juga mengenai bangunan,” ujarnya.
Peristiwa pohon tumbang mengenai rumah warga dan bangunan yang ambruk terdata sebanyak 22 rumah, 1 warung dan 1 minimarket.
Data yang terdampak ini 25 Kepala Keluarga (KK) dengan 78 jiwa. Dari rusak ringan, sedang hingga berat.
Ia melanjutkan, wilayah terdampak di Banjarmasin Utara di antaranya Sungai Jingah, Surgi Mufti, Sungai Miai dan Sungai Andai.
“Beruntung saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Namun kerugian material yang cukup banyak akibat cuaca ekstrem di Banjarmasin,” jelasnya.
Selama ini, ujar dia, kejadian seperti ini belum pernah terjadi di Banjarmasin.
Husni Thamrin menyebut, kalau ada peringatan hujan intensitas ringan hingga sedang yang pernah disampaikan BMKG bakal terjadi mulai 14 sampai 21 Oktober 2023.
“Tapi nyantanya itu tidak sedang, tapi itu hanya sekedar prediksi saja. Pasalnya saat ini masih musim kemarau. Adapun masa transisi nanti November. Tapi namanya bencana bisa terjadi kapan saja,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau, kepada masyarakat lebih berhati-hati, mengontrol bagian rumah mulai terbuka.
“Dan bila dirasa aktivitas di luar kurang perlu, maka lebih tetap di rumah,” tukasnya. (shn/smr)