OLAHRAGA adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi covid-19 ini. Dengan memiliki tubuh yang sehat dan bugar, maka antibodi bisa bekerja dengan baik untuk melawan infeksi virus covid-19.
Lantas, apakah orang yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 boleh melakukan olahraga?
Pakar kesehatan sekaligus dokter relawan covid-19 Muhamad Fajri Adda’i mengatakan bahwa beberapa guidelines dan pedoman medis menyatakan pasien covid-19 tidak boleh langsung berolahraga berat.
“Kalau sedang isolasi mandiri maka olahraga yang dianjurkan hanya tipis-tipis saja. Hanya boleh stretching atau gerak-gerak badan saja. Sama halnya ketika sudah sembuh covid-19, tidak boleh langsung olahraga berat,” terang dr Fajri, seperti dikutip dari unggahan video di akun Instagram-nya @dr.fajriaddai, Minggu (12/9/2021).
Lebih lanjut ia menyebut bahwa melakukan olahraga berat saat terinfeksi covid-19, maupun ketika baru sembuh dari infeksi, dapat menimbulkan risiko miokarditis. Miokarditis adalah peradangan yang terjadi pada jantung dan selaput jantung.
“Walaupun miokarditis tidak bergejala, risiko tersebut bisa terjadi. Alhasil, olahraga itu memang harus bertahap pasca-orang sakit covid-19, baik atlet maupun non-atlet,” tuntasnya.