SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ratusan massa dari Organisasi Angkatan Darat (Organda) datang untuk melakukan aksi demo di ke Balaikota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, Senin (1/8/2022).
Aksi itu buntut dari pencabutan SPBU jalur khusus angkutan pasca unjuk rasa dari Asosiasi Logistik Forwader Indonesia / Indonesian Logistic Forwarders Association (AlFI/ILFA) Kalsel dan DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) pada Kamis (28/7/2022).
Massa Organda Kalsel juga mendesak Pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin mencabut pencabut SPBU jalur khusus angkutan, yang diterbitkan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menemui massa memenuhi tuntutan massa Organda Kalsel tersebut. Dan tetap meminta Pertamina menyediakan beberapa SPBU, sebagai tempat khusus pengisian solar untuk angkutan Organda.
Selanjutnya perwakilan massa melakukan audensi dengan walikota dan di Aula Balaikota Banjarmasin.
“Agar suasana kondusif, terkait surat yang dikeluarkan Dishub Banjarmasin yang mencabut SPBU khusus beberapa waktu lalu dianggap tidak ada, sampai ada kesepakatan baru pada pertemuan nanti,” kata Ibnu Sina, usai audiensi.
Dijelaskannya, pada pertemuan tersebut mengundang semua pihak dan dijadwalkan pada Rabu nanti.
Terkait pencabutan subsidi BBM solar yang menjadi tuntutan ALFI/ILFA dan Aptrindo Kalsel pada aksi sebelumnya? Ibnu menyebut, kebijakan tersebut ada di pihak Pertamina atau pemerintah pusat.
Dia pun menghendaki, saat pertemuan selanjutnya semua pihak hadir. Sehingga didapatkan keputusan yang tidak merugikan salah satu pihak.
“Agar persoalan ini tidak berlarut-larut. Dan Pemko tidak ingin demo ini berseri yang membuat suasana kota menjadi kurang kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Organda Kalsel Edy sucipto menuturkan, dengan dianggapnya surat pencabutan itu sudah tidak ada.
Maka, pihaknya akan segera bisa beraktivitas untuk bidang angkutan logistik.
“Insya Allah mulai besok bisa melakukan pengisian sesuai jalur yang ada,” tukasnya. (shn/smr)