SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Proyek revitalisasi drainase dan trotoar dinilai harus dilakukan sejak awal tahun, guna menghindari kendala cuaca ekstrem dan air pasang yang kerap menghambat proses pengerjaan.
Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Ridho menyatakan, DPRD hanya tidak ingin permasalahan klasik seperti keterlambatan pengerjaan akibat cuaca kembali terulang.
“Maka dari itu, pengerjaan proyek seperti drainase dan trotoar sebaiknya dimulai sedini mungkin,” ujarnya kepada, Rabu (6/8/2025).
Ia menegaskan, progres pengerjaan drainase akan terus dipantau DPRD, agar pelaksanaannya bisa tepat waktu dan tepat guna. Saat ini, proses penggalian drainase bahkan sudah mencapai depan Kantor Pos di Jalan Lambung Mangkurat.
Pihaknya optimis proyek tersebut bisa rampung pada akhir 2025.
Selain pembangunan, Ketua Komisi III juga menyoroti pentingnya perawatan drainase yang sudah dibangun. Ia berharap Dinas PUPR Banjarmasin aktif melakukan perawatan rutin.
Tak hanya pemerintah, peran masyarakat juga dinilai krusial. Ia mengimbau, warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air guna menghindari penyumbatan.
“Harapannya, dengan pembangunan dan perawatan yang baik, tidak ada lagi wilayah yang tergenang air. Kawasan rawan banjir juga akan menjadi fokus perbaikan, sehingga pembangunan drainase dan trotoar tidak hanya terpusat di pusat kota saja,” tuturnya.
DPRD Banjarmasin berharap pembangunan infrastruktur ini dapat berjalan lancar, merata, dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Suri Sudarmadiyah menyampaikan, pihaknya fokus menyelesaikan pembangunan trotoar di Jalan Lambung Mangkurat yang membentang sekitar 1 kilometer pada 2025.
“Ini kelanjutan program tahun sebelumnya untuk menyempurnakan sisi kiri dan kanan jalan. Fasilitas trotoar akan ditata lebih baik, modern, dan ramah bagi pejalan kaki,” ujar Suri di Banjarmasin.
Ia menyebut anggaran pembangunan trotoar tersebut mencapai Rp7,2 miliar, termasuk perbaikan drainase di bawah dengan meningkatkan kapasitas guna mendukung kawasan bebas banjir.
“Kita perdalam drainase hingga lebih dari 1 meter, bersamaan dengan pelebaran trotoar agar lebih nyaman bagi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas,” ungkap Suri.
Trotoar yang dibangun akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti guiding block, akses landai, dan tempat duduk, mengikuti desain trotoar modern yang sudah diterapkan sebelumnya di Jalan Ahmad Yani.
“ini juga bagian dari upaya mempercantik pusat kota dan mendukung program Banjarmasin sebagai kota tujuan wisata. Suasana jalan akan lebih nyaman untuk berjalan kaki maupun bersantai,” ujar Suri.
Selain di kawasan pusat kota, perbaikan trotoar dan drainase juga menyasar wilayah lingkungan seperti Jalan Darma Praja dan Jalan Mawar di Banjarmasin Timur. (sna/smr)