SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Penjualan pernak-pernik Imlek 2025 serta perlengkapan persembahyangan menyambut kedatangan Tahun Baru Cina Ular Kayu mendominasi pembeli luar kota dan lampion.
Adapun pernak-pernik Imlek seperti lampion berbagai ukuran, lilin, cengbeng (ziarah kubur), amplop angpao, dupa wangi (hio), hiasan aksesoris buat ditempel hingga perlengkapan sembahyang di Kelenteng maupun di Rumah dalam menyambut kedatangan Tahun Baru Ular Kayu.
Pemilik toko Nirmala (Mei Ching) di Jalan Veteran, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah Indarto mengatakan, penjualan pernik-pernik imlek stabil. Bahkan, dari awal bulan sudah lumayan penjualannya.
“Adapun penjualan masih dominan di lampion berbagai ukuran. Dengan harga kisaran Rp50 – Rp250 ribu,” ucapnya, saat ditemui di toko, Rabu (22/1/2025).
Dikatakannya, untuk lainnya hiasan buat ditempel di dinding, pintu, di atas rumah dan pohon sakura. Lalu dupa wangi (hio) dan perlengkapan sembahyang.
“Bila lilin ramainya di Maret hingga April saat ziarah kubur (Cengbeng)..Kisaran harga lilin Rp40 – Rp 800 ribu dari ukuran 10 cm hingga seukuran kaki,” terangnya.
Kebanyakan pembeli pada 2025 ini banyak perusahaan dari luar kota baik itu Kelapa Sawit, Batubara dan Perkantoran.
“Diperkirakan 85 persen pembeli dari luar, sisanya di dalam kota,” jelasnya.
Ia menutururkan, untuk harga masih stabil dan tidak ada kenaikan. Dan yang terjual sudah ada ratusan item.
“Harapannya di Tahun Baru Imlek Ular Kayu ini mudah-mudahan rezeki lancar dan Indonesia maju lagi serta semua menjadi gampang mencari uang,” tukasnya. (shn/smr)