SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Maraknya kasus Mumps atau gondongan di Banjarmasin yang menimpa anak-anak atau para pelajar membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin mengeluarkan kebijakan bagi siswa yang terkena penyakit tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjarmasin Ahmad Baihaqi mengatakan, telah memberikan imbauan serta memberikan izin untuk pelajar yang terkena gondongan untuk libur atau mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sementara waktu.
“Jadi kalau ada yang terkena dalam satu kelas itu disuruh libur anaknya, karena dari Dinkes ada informasi memang gondongan menular,” katanya di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (11/12/2024).
Dikatakannya, waktu libur yang diberikan bagi anak terkena gondongan itu menyesuaikan dari kondisinya.
Namun, untuk pengobatan itu bisa dua hingga tiga hari, nanti dari orang tua bisa melaporkan kalau sudah berobat. “Nah baru bisa masuk (sekolah) lagi. Kalau dibiarkan masuk ketika terkena gondongan, kasian juga,” terangnya.
Hal ini dilakukan guna mencegah penularan gondongan kepada siswa lain, sehingga Disdik mengambil langkah itu. “Karena dari orang tua juga khawatir anaknya terpapar di Sekolah,” tukasnya. (shn/smr)