SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin memperkenalkan aplikasi pemantau kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terintegrasi Talent Pool Mahintip Talenta ASN Komperhensif dan Terpafu (MATA ASN-KU).
Kegiatan sosialisasi dan launching ini digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (25/11/2024).
Aplikasi ini akan mendorong peningkatan kinerja ASN mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang lebih baik.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, aplikasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi ASN, meningkatkan efektivitas kinerja dan mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Kemudian dengan aplikasi ini diharapkan proses jenjang rotasi dan mutasi ASN itu sudah ada aplikasinya. Sehingga kemudian ASN yang diminta atau diinginkan oleh pimpinan itu tersedia.
“Jadi ada opsi pilihan untuk kepala daerah misalnya menjadi Kepala Dinas (Kadis) yang cocok dengan kemampuan dimilikinya. Nanti tidak repot lagi kepala daerah mencari Sumber Daya Manusia (SDM) nya untuk memenuhi visi-misi dan jenjang karir ASN,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, tidak perlu lagi seleksi terbuka dan lelang jabatan. Karena sudah tersedia, tinggal opsinya saja lagi
Diharapkan aplikasi menjadi inovasi akan meningkatkan indeks reformasi birokrasi Banjarmasin menjadi lebih profesional dan transparan.
“Ini akan jalan 2025 nanti dan diharapkan akan meningkatkan indeks Sistem Merit kita. Tentunya juga akan semakin jelas jenjang karir ASN sesuai dengan potensi yang dimiliki,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengatakan, aplikasi ini pondasi penerapan manejemen talenta sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 93 Tahun 2021 tentang manajemen talenta Pegawai negeri Sipil di Lingkungan Pemko Banjarmasin.
“Sejak itu sudah ada Perwali, tapi belum bisa dilaksanakan karena perangkat untuk pendukung nya sangat panjang sekali. Kami menyiapkan ini 2 tahun, jadi prosesnya panjang. Alhamdulillah 2024 ini, indeks Sistem Merit kita sudah baik,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan ini diharapkan bisa naik menjadi sangat baik. Jadi tidak perlu lagi seleksi terbuka, tinggal dicari opsinya.
Dan sudah ada sekitar 1.500 ASN yang sudah diasesmen. Semoga di 2025, Banjarmasin mengawali asesmen center.
“Potret sudah ada dan jelas, tinggal memasukkan orang yang sudah memiliki potensi,” tukasnya. (shn/smr)