Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kalsel Banjarmasin

18 Delegasi Tenaga Kerja Penerima Beasiswa Kaikoukai Healthcare Corporation Diberangkatkan ke Jepang

Jumat, 1 Nov 2024 | 21:09 WITA
18 Delegasi yang diberangkatkan ke Jepang. (foto : shn/seputaran)

18 Delegasi yang diberangkatkan ke Jepang. (foto : shn/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 18 Delegasi Tenaga Kerja dan Penerima Beasiswa Kaikoukai Healthcare Corporation ke Jepang dilepas, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Jumat (1/11/2024).

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, ada sebanyak 18 orang yang diberangkatkan, yang nantinya akan bekerja sebagai caregiver (perawat lansia) di bawah kerja sama Kaikoukai Healthcare Group yang berbasis di Nagoya, Jepang.

Kerjasama ini sudah terjalin dari 2023 yang lalu dan ada 25 orang sudah diberangkatkan.
“Mereka telah ditempatkan di beberapa rumah sakit hingga klinik yang berada di Nagoya, Jepang,” ungkap Ibnu.

Reses Sambil Sosialisasikan Perlindungan Perempuan dan Anak ke Masyarakat Pinggiran

Reses Sambil Sosialisasikan Perlindungan Perempuan dan Anak ke Masyarakat Pinggiran

Jumat, 27 Jun 2025 | 21:15
Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Rabu, 25 Jun 2025 | 21:40
Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Selasa, 24 Jun 2025 | 20:27
TPAS Basirih Dapat Lampu Hijau Dibuka Kembali

TPAS Basirih Dapat Lampu Hijau Dibuka Kembali

Selasa, 24 Jun 2025 | 20:22

Mudah-mudahan, kata dia, setelah ini dapat berjalan dengan baik dan berharap dapat terus dilanjutkan. “Berharap siapapun nanti yang terpilih sebagai pemimpin Banjarmasin bisa melanjutkan program ini,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Kepala Koordinator kerjasama Kaikoukai dengan Pemko Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, sesuai arahan walikota dan harapan batch terdahulu, program ini dapat berlanjut.

Mengingat, ini memberikan manfaat yang sangat besar kepada seluruh profesi khususnya perawat.

Soalnya tiap tahun sekolah keperawatan ada 1.000 lebih meluluskan, namun tidak sebanding dengan serapan tenaga kerja.

“Jadi ini sebuah solusi buat mereka dan sudah saatnya merebut peluang pasar. Apalagi kesejahteraan yang sangat terjamin,” katanya.

Diharapkan, kata dia, kerjasama ini bisa terus dilanjutkan ke depannya, karena sangat bagus sekali untuk dipertahankan.

Kepala Perwakilan Kaikoukai Healthcare Corporation Panji Senapati menambahkan, selama di Jepang ada kisaran gaji sekitar Rp17- 18 juta.

Sebab, di Jepang memang kekurangan tenaga kesehatan dan kebutuhan diperlukan hingga 2025 sekitar 380 ribu tenaga medis termasuk dokter, perawat dan perawat Lansia.

“Nantinya mereka ini bakal ditempatkan di Rumah Sakit (RS), klinik dan fasilitas lansia. Sebab, populasi di Jepang kebanyakan sudah banyak yang tua,” ungkapnya.

Dikatakannya, untuk batas kerja memang hanya lima tahun sesuai skema dari Pemerintah Jepang.

“Kalau memang ingin lebih lama, harus mengambil ujian negara untuk kompetensinya. Bila sudah lulus boleh tinggal disana,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: banjarmasinJepangPenerima Beasiswa Kaikoukai Healthcare

Baca Juga

Aksi Damai IPPI, DPRD Kalsel Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Aksi Damai IPPI, DPRD Kalsel Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Senin, 7 Jul 2025 | 16:06
Komponen Air Mancur Jembatan Pasar Lama Hilang Lagi

Komponen Air Mancur Jembatan Pasar Lama Hilang Lagi

Minggu, 6 Jul 2025 | 16:09
Ketua Komisi II Pertanyakan Kinerja Perumda Pasar Baiman

Ketua Komisi II Pertanyakan Kinerja Perumda Pasar Baiman

Sabtu, 5 Jul 2025 | 12:55
DPRD Banjarmasin Segera Bahas Raperda Perubahan APBD 2025

DPRD Banjarmasin Segera Bahas Raperda Perubahan APBD 2025

Sabtu, 5 Jul 2025 | 10:37
Next Post
APBD Banjarmasin Tak Sanggup Terapkan Program Makan Siang Gratis 2025

APBD Banjarmasin Tak Sanggup Terapkan Program Makan Siang Gratis 2025

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist