SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Angka Stunting di Kelurahan Alalak Utara mengalami penurunan dari 26 menjadi 13 kasus.
Meski begitu, ada satu keluarga yang tiga anaknya terkena stunting.
“Dari 13 kasus itu ada 1 keluarga dengan 3 anaknya yang kena stunting. Untuk kisaran usia anaknya 2-5 tahun,” kata
Lurah Alalak Utara Hj Endang Aa Noorbah, usai pemberian makan siang stunting di Kantor Kelurahan Alalak Utara, Selasa (30/1/2024).
Adapun upaya yang dilakukan bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan memberikan sembako dan ada juga makanan dengan berupa fried chicken dari pihak lain.
“Dari Kelurahan baik berupa buah dan sayur. Ada juga yang diberikan berupa susu bila ada kelebihan lagi dalam 1 minggu 2 kali,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengatakan, tentu asupan yang diberikan dalam 1 minggu ada 2 kali yang diberikan pada setiap Selasa dan Kamis.
Dari upaya yang dilakukan juga ada penurunan jumlah kasus stunting dari 26 menjadi 13 orang saja.
“Jadi telah turun sekitar 50 persen kasus stunting di Kelurahan Alalak Utara ini,” jelasnya.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan baik Kelurahan dan pihak lain ikut terlibat sebagai bentuk kepedulian secara rutin memberikan asupan makanan.
“Mudah-mudahan kasus kedepan bisa terus menunjukkan penurunan bahkan hingga 0 atau zero persen stunting di Kelurahan Utara ini,” pungkasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin Helfiannoor mengatakan, untuk keterlibatan dari Pemerintah Kota (Pemko), sudah menurunkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Kecamatan dan Kelurahan.
“Jadi semua stakholder bergerak di sana, agar 13 kasus itu tadi hilang. Bila dari kami ada Tim Pendamping Keluarga nanti nya dari situ akan menghubungkan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yakni ke Puskesmas, kalau memang harus ada rujukan lagi dari Faske ke layanan Rumah Sakit di Sultan Suriansyah,” tuturnya.
Oleh karena itu, dia meminta, pihak Kelurahan menghubungi Tim Pendamping Keluarga untuk kemudian menindaklanjuti, agar diberikan pendampingan.
“Karena 3 orang anak terkena stunting ini orang tuanya yang bekerja sebagai kurir. Mungkin tidak ada yang membantu untuk mengantar ke Faskes. Nanti dari Tim Pendamping Keluarga yang membantu melakukan pendampingan,” tukasnya.(shn/smr)
