SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tahun ajaran baru 2022/2023 sudah berakhir. Namun, masih ada 11 SMP Negeri di Banjarmasin kekurangan siswa.
Dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, ada lima SMP Negeri dengan satu rombongan (Rombel) belum terpenuhi, yakni SMP Negeri 10, 12, 16, 18 dan 29.
Kemudian ada enam SMP Negeri dengan dua Rombel yang tak terpenuhi, yaitu SMP Negeri 13, 17, 22, 28, 32 dan 34.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Nuryadi menyebut, per satu Rombel sebanyak 23 siswa. Apabila, dihitung ada 17 Rombel tidak terpenuhi.
Dia menyebut, dari 11 SMP Negeri yang minim murid itu, lima sekolah diantaranya masih jadi langganan kekurangan siswa.
“Seperti SMPN 32, 29, 17, 18 dan 28. Itu memang setiap tahun kekurangan siswa atau belum memenuhi kuota,” ungkap Nuryadi.
Beberapa sekolah yang kekurangan siswa ini merupakan sekolah yang berada di kawasan yang memang minim siswa.
“Tapi dari total keseluruhan masih ada sekolah yang mendapatkan siswa, 1 hingga 2 kelas,” jelasnya.
Jadi ia pun heran, jika pelaksanaan PPDB di Banjarmasin sempat dikatakan tidak merata oleh Kementerian Pendidikan.
Nuryadi mengatakan, pihaknya mendapatkan surat dari kementerian untuk meminta penjelasan fenomena kekurangan siswa ini.
Ia pun memastikan, kejadian kekurangan siswa yang selalu berulang ini, akan menjadi perhatian khusus bagi pihaknya.
“Tidak hanya Disdik Banjarmasin saja, untuk tingkat SMA juga mendapatkan surat dari kementerian,” bebernya.
Menurut dia, pihaknya juga sudah menjawab surat dari kementerian itu, dengan menjelaskan kondisi kawasan di masing-masing SMP tersebut, tidak terlalu banyak usia anak sekolah.
“Saya berharap kedepannya agar kekurangan siswa ini tidak lagi terjadi. Ya kalaupun ada tapi tidak terlalu banyak. Nanti berpengaruh juga terhadap bantuan, salah satunya BOS,” tandasnya. (shn/smr)