SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pasca kenaikan harga BBM, terjadi juga penyesuaian tarif ojek online (Ojol) yang mulai berlaku sejak Minggu (11/9/2022) pukul 00.00 WITA.
Hal itu dibenarkan salah satu driver Gojek Fahri. Menurutnya, kenaikan tarif dikisaran Rp 12 ribu untuk penumpang, sedangkan dari pengantaran makanan Rp 11 ribu.
“Mengalami peningkatan sekitar 25 persen untuk penumpang sedangkan makanan 10 persen. Dan itu ada rentang maksimumnya,” katanya saat berbincang dengan wartawan seputaran.id, di kawasan Jalan Flamboyan, Kelurahan Sungai Miai, Selasa (13/9/2022).
Dampak kenaikan tarif itu, kata dia, orderan menjadi berkurang. Biasanya sehari bisa dapat 30 pesanan dengan pendapatan Rp 250 ribu. Namun setelah naik, mengalami penurunan sekitar hampir 50 persen.
“Harapannya sebenarnya tidak perlu dinaikkan tarif asal BBM diturunkan, soalnya tidak hanya Ojol merasakan imbasnya, tapi semua,” pungkasnya.
Driver Maxim Ivan, mengatakan hal yang sama. Menurutnya, penyesuaian tarif di tempatnya sekitar 1 persen.
Dengan kenaikan tarif ini menjadi berkurang untuk orderan jarak dekat, malah kebanyakan yang jarak jauh.
Namun untuk untuk pendapatan sama aja dari sebelumnya usai kenaikan tarif ini.
“Harapannya dengan diseimbangkan tarif dengan kenaikan BBM ini, ke depannya bisa sesuai lagi. Soalnya berimbas orderan yang berkurang maupun pendapatan,” tukasnya.(shn/smr)