SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kerajaan Arab Saudi mengumumkan membuka penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah dengan slot sebanyak 1 juta orang di tahun ini. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyambut positif hal tersebut.
Apalagi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia untuk ibadah ke Tanah Suci Makkah, dalam dua tahun terakhir belakang ini gagal.
Kemudian ketentuan ibadah haji tahun ini, yakni terbuka untuk yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi. Da. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel H Muhammad Thambrin menyambut dengan syukur kebijakan penyelenggaraan haji dari Kerajaan Arab Saudi tersebut.
“Ini kabar gembira, karena ini sebuah kerinduan yang mendalam, setelah dua tahun ini menanti tak ada pemberamgkatan ibadah haji,” ucapnya.
Terkait jumlah quota calon jemaah haji di Kalsel, Thamrin menyatakan, masih menunggu Kemenag RI. “Tapi berapa pun kuota yang diberikan, pihak kita siap menyelenggarakan haji,” ujarnya.
Ia pun memastikan, pihaknya akan segera melakukan persiapan penyelenggaraan dengan sebaiknya. Dan menunggu teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Kerajaan Arab Saudi.
“Petunjuk teknis, pihak kita masih menunggu dari Kemenag RI,” pungkasnya. (smr)