SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat H Yuni Abdi Nur Sulaiman atau dikenal dengan H Iyun menggelar syukuran milad ke-18 pernikahannya dengan istri tercinta, Aulia Yuni Abdi.
Syukuran Milad pernikahan tersebut digelar bersamaan dengan kajian keislaman rutin KKB di sekretariat KKB Pusat, Jalan Perdagangan, Komplek HKSN Permai Blok D, Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, pada Sabtu (10/2/2024) tadi.
Dan dihadiri puluhan keluarga besar KKB dan YN’S Center, para kerabat serta sahabat.
H Yuni Abdi Nur Sulaiman mengatakan, kajian keislaman ini memang kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan KKB setiap bulannya.
Putra keenam pasangan Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB (H Leman) dan Almarhumah Hj Nurhayati ini bersyukur ulama, habaib dan para undangan bisa berhadir.
“Alhamdulillah, pengajian ini dihadiri langsung Habib Fahmi Al Muhdor dari Probolinggo, juga ada guru Saifurrahman, imam besar Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Guru Arsyad serta para habaib dan alim ulama lainnya,” ujarnya.
Usai pelaksanaan pengajian rutin, acara dilanjutkan dengan syukuran milad pernikahan Yuni Abdi Nur Sulaiman dan sang istri tercinta Aulia Yuni Abdi yang ke 18 tahun.
Dalam sambutannya, Haji Yuni menceritakan, kisah pertemuannya dengan sang istri pada saat masih menempuh pendidikan SMA.
“Kami bertemu dan pada 26 Februari 1996 saya menyatakan cinta dengan istri saya tercinta ini. Jadi kalau ditotal sampai sekarang kami sudah 28 tahun bersama,” ungkapnya.
Singkat cerita, setelah lama bersama ia harus melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri. Sampai pada suatu saat, kata Haji Yuni ditanya oleh abah beliau, Alm H Abdussamad Sulaiman HB, kapan akan menikah?
Tetapi Haji Yuni tidak menjawab, sampai akhirnya pada saat melaksanakan umroh ia memberanikan diri untuk mengungkapkan, kalau telah memiliki pasangan dan ingin mengenalkan pasangannya tersebut kepada sang ayahanda, H Abdussamad Sulaiman HB.
“Sejak awal berpacaran hingga akan menikah, saya tidak pernah menceritakan dengan istri siapa orang tua saya dan latar belakangnya. Alhamdulillah pernikahan kita bahagia sampai sekarang,” ujarnya bercerita didampingi istri tercinta.
Haji Yuni berharap, di usia pernikahan yang ke 18 tahun dan telah dikaruniai 4 orang putri ini, bahtera rumah tangganya selalu sakinah, mawaddah dan warahmah atau Samawa.
“Alhamdulillah, Allah memberkahi pernikahan kami sampai 18 tahun. Saya juga mohon doa-doa semuanya agar kami bisa selalu samawa, sampai hingga akhir hayat,” tukasnya. (smr)