SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tiap tahun Mesjid Raya Sabilal Muhtadin selalu menyediakan bubur untuk menu berbuka puasa.
Meski hanya menu sederhana yakni bubur, tapi selalu dinanti-nanti masyarakat khususnya Banjarmasin. Karena hanya dijumpai saat bulan Ramadan saja.
Bubur dimasak secara turun temurun oleh penyedia berbuka puasa, sekarang sudah generasi ketiga.
Nah di Ramadan tahun ini, bubur Sabilal tersebut tetap disajikan untuk menu berbuka di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Tukang masak bubur tersebut, Ani mengungkapkan, merupakan generasi ketiga yang memasak bubur di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin. Dimana awalnya, neneknya yang memulainya.
“Komposisi bahan bubur kita gunakan konsisten dan tidak merubah dari generasi awal,” ucapnya Ibu Ani, saat ditemui disela-sela menyajikan, Senin (3/3/2025).
Adapun isian campurannya bubur sup daging, telor, ayam, bawang goreng, daun sop, kecap, kerupuk dan sambal.
Bubur hanya bisa dijumpai saat Ramadan saja, hingga tak heran banyak dinanti-nanti masyarakat.
“Dimulai sejak dulu dari nenek, orang tua baru ke saya,” terangnya.
Dalam sehari saja pihaknya mampu menyediakan 1000 porsi bubur. Termasuk makan pendamping seperti kurma, roti dan teh hangat.
“Banyaknya porsi bubur yang disiapkan setiap harinya mampu menghabiskan kurang lebih 3 blek beras,” jelasnya.
Tenaga dalam pengolahan dibantu sampai 10 orang.”Alhamdulillah selalu habis bubur yang disediakan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa perantau dari Hulu Sungai Utara Lia mengungkapkan, awalnya bersama teman-teman berburu takjil di Pasar Wadai Ramadan Siring 0 Kilometer.
Namun saat mendekati waktu berbuka, bersama teman-teman inisiatif berbuka di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin yang memang lokasinya tidak terlalu jauh.
“Jadi kita berbuka disini dan mencoba bubur ini,” ujarnya Lia.
Saat mencoba bubur yang sudah terkenal dan legend ini untuk pertama kalinya, rasanya enak dan sangat pas sekali.
“Jadi ada niatan ingin coba lagi nanti buburnya. Apalagi menu berbuka yang disediakan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin ini sangat membantu, terutama bagi saya mahasiswa perantau dari HSU,” tukasnya.(shn/smr)