SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Banjarmasin akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makanan Bergizi Gratis (MBG) pasca dugaan keracunan yang dialami puluhan siswa SMP Negeri 33 Banjarmasin.
“Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada rekayasa dalam proses pemeriksaan dan pengolahan makanan yang disuplai dari dapur SPPG,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Neli Listriani, saat ditemui di kegiatan di kantor disdik, Senin (27/10/2025).
Namun, pihaknya belum akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelum melakukan pengecekan langsung di lapangan.
“Kalau cuma pemanggilan belum efektif dan bakal diperbaiki dulu. Kami ingin melihat langsung proses pengolahan MBG supaya tahu persis di mana letak kekurangannya. Supaya tidak ada rekayasa dari pihak dapur SPPG,” tegasnya.
Neli Listriani mengatakan, jika dalam Sidak nanti ditemukan pelanggaran atau standar kebersihan yang tidak terpenuhi dalam pengolahan MBG, Komisi IV tidak akan segan menindaklanjuti secara tegas.
“Kami ingin pastikan program MBG benar-benar aman dikonsumsi oleh anak-anak sekolah. Jangan sampai niat baik Pemerintah justru membahayakan kesehatan,” tuturnya.
Diketahui insiden dugaan keracunan ini yang dipantau langsung Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR. Dan belum dipastikan penyebab dugaan keracunan tersebut. Baik itu dari makanan MBG yang diberikan sehari sebelumnya atau karena kondisi tubuh siswa yang kurang fit.
Selain itu, pihak Puskesmas Basirih Baru sudah melakukan penelitian ulang terhadap sampel muntahan siswa yang diduga mengalami keracunan. Dan hasil pemeriksaan itu akan menjadi dasar untuk menentukan langkah selanjutnya. (shn/smr)









