SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Peduli dengan keselamatan pasukan BPK (Barisan Pemadam Kebakaran), Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menggelar silaturahmi dengan BPK dan PMK Swakarsa di Banjarmasin yang berlangsung, di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Selasa (11/1/2022).
Kegiatan tersebut dipimpin Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kapolresta Banjarmasin yang diwakili oleh Wakapolresta Banjarmasin AKBP Pipit Subiyanto, Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Doyo Pudjadi dan Kasatpol PP Banjarmasin Ahmad Muzayin, serta para PMK se-Banjarmasin.
H Ibnu Sina memaparkan, tujuan kegiatan tersebut dalam rangka silaturahmi dengan BPK dan PMK se-Banjarmasin beserta seluruh jajaran, yang mana pihaknya menyikapi beberapa kejadian saat melaksanakan tugas dari para pemadam kebakaran.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini kita memperbarui lagi kegiatan bersama untuk wilayah zonasi kemudian terkait dengan perhatian Pemerintah Kota kami sudah umumkan bahwa kita akan segera membentuk yang namanya Dinas damkar khusus,” paparnya.
Ia menyampaikan, dengan anggota kurang lebih 12.000 personel pemadam kebakaran, oleh karenanya masing masing BPK dan PMK dapat membina anggota khusus tersebut dari para senior.
Mengingat selama ini, kebanyakan armada BPK sudah berumur lebih dari 30 tahun, maka perlu ada uji kelayakan armada kemudian sarana prasarana serta kompetensi driver.
“Mereka kita ikutkan untuk ujian sehingga punya pin khusus, sehingga memang punya kelayakan sertifikasi untuk membawa mobil pemadam kebakaran, intinya adalah kita tidak ingin mengulangi masa lalu. Kemudian, mari kita atur baik-baik supaya BPK kita lebih baik lagi dalam membantu masyarakat, apa lagi menjaga keselamatan diri dan orang lain itu harus diutamakan,” ucap H Ibnu Sina.
Selain itu, ia mengingatkan, di samping nilai-nilai dan juga tujuan mulia untuk warga yang tertimpa musibah kebakaran, tapi keselamatan diri dan orang lain itu juga harus dijaga.
“Kemudian agar informasi satu pintu dari official pemko artinya frekuensi atas nya jadi kalo sudah disampaikan bahwa harus terkendali yang lain sudah tidak usah meluncurkan unitnya kemudian apabila sudah di informasikan sudah asap putih atau pembasahan ini yang berarti sudah cukup aja,” pungkasnya. (adv/smr)
