Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Peristiwa

Selama 2023, Kebakaran Paling Banyak Terjadi di Banjarmasin Tengah

Sabtu, 6 Jan 2024 | 23:25 WITA
Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kasus kebakaran yang terjadi di Banjarmasin selama 2023 mencapai 190 kejadian. Angka itu berdasarkan hasil kalkulasi dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin.

Dan kebakaran paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan 46 kejadian, disusul Banjarmasin Selatan dengan 40 kejadian, berikutnya di Banjarmasin Timur dengan 36 kejadian, lalu Banjarmasin Utara dengan 35 kejadian, terakhir di Banjarmasin Barat dengan 33 kejadian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin Husni Thamrin mengatakan, akibat dari kejadian kebakaran itu, 5 warga dan 1 relawan pemadam kebakaran turut meninggal dunia.

Ciptakan Sitkamtibmas, Dit Intelkam Polda Kalsel Jalin Keakraban dengan Warga Belda

Ciptakan Sitkamtibmas, Dit Intelkam Polda Kalsel Jalin Keakraban dengan Warga Belda

Sabtu, 25 Okt 2025 | 21:14
Kondisi 40 Siswa Diduga Keracunan Membaik, Semua Sudah Masuk Sekolah

Kondisi 40 Siswa Diduga Keracunan Membaik, Semua Sudah Masuk Sekolah

Kamis, 23 Okt 2025 | 21:32
Penyalahgunaan Lem Fox di Kalangan Anak dan Remaja Kian Mengkhawatirkan

Penyalahgunaan Lem Fox di Kalangan Anak dan Remaja Kian Mengkhawatirkan

Kamis, 23 Okt 2025 | 20:10
Dinkes Banjarmasin Tingkatkan Kualitas Masyarakat dalam Menangani Krisis Kesehatan Akibat Bencana

Dinkes Banjarmasin Tingkatkan Kualitas Masyarakat dalam Menangani Krisis Kesehatan Akibat Bencana

Kamis, 23 Okt 2025 | 19:52

“Jumlah itu meningkat dari dua tahun sebelumnya yakni di 2021 dengan 101 kejadian, dan 2022 dengan 106 kejadian,” ujarnya.

Adapun penyebab kebakaran paling banyak didominasi oleh korsleting instalasi kelistrikan.

“Korsleting di sini kebanyakan juga karena kelalaian masyarakat. Kelalaian dimaksud ini, banyak masyarakat yang menggunakan kabel instalasi listrik yang tidak standar atau tak menggunakan kabel SNI,” jelasnya.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang justru mengganti Miniature Circuit Breaker (MCB) yang standar menjadi tidak standar.

“Biasanya karena MCB jeglek, lalu diganti ke arus yang lebih besar. MCB yang tidak standar itu menyebabkan panas sehingga menimbulkan korsleting dan memicu kebakaran,” ungkapnya.

Sehingga, ia mengimbau, masyarakat untuk memperhatikan instalasi listrik di rumah masing-masing.

“Jangan memakai yang tidak SNI dan MCB juga tidak diganti dari yang standar. Kalau listrik jeglek ditambah daya, bukan malah mengganti MCB,” ingatnya.

Untuk mengantisipasi insiden kebakaran makin banyak dikedepannya, pihaknya akan fokus meningkatkan kualitas pemadaman.

Di sisi lain, pihaknya juga akan mensosialisasikan ke masyarakat mengenai cara-cara mengantisipasi kebakaran.

“Kita akan coba memberikan pemahaman ke masyarakat agar punya kemandirian untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran. Tanpa harus terlebih dahulu menunggu pemadam kebakaran datang. Jadi dampak yang ditimbulkan tidak begitu besar, beda halnya bila sampai pemadam datang akibatnya tentu berbeda,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: banjarmasinKebakaran

Baca Juga

Keliru Input Kode Pemko Banjarbaru, Bank Kalsel Klarifikasi Langsung ke BI, Kemenkeu, Kemendagri dan OJK

Keliru Input Kode Pemko Banjarbaru, Bank Kalsel Klarifikasi Langsung ke BI, Kemenkeu, Kemendagri dan OJK

Senin, 27 Okt 2025 | 21:58
Perluas Jangkauan, Bank Kalsel Resmikan Kantor Kas Sungai Andai

Perluas Jangkauan, Bank Kalsel Resmikan Kantor Kas Sungai Andai

Senin, 27 Okt 2025 | 21:17
Soroti Dugaan Keracunan di SMPN 33, Komisi IV Bakal Sidak ke SPPG

Soroti Dugaan Keracunan di SMPN 33, Komisi IV Bakal Sidak ke SPPG

Senin, 27 Okt 2025 | 21:05
Kelurahan Sungai Baru Terpilih dalam Penilaian KRAPPA Tingkat Provinsi

Kelurahan Sungai Baru Terpilih dalam Penilaian KRAPPA Tingkat Provinsi

Senin, 27 Okt 2025 | 21:01
Next Post
Jembatan Sungai Jingah – Sungai Bilu Mulai Dikerjakan Tahun Ini

Jembatan Sungai Jingah - Sungai Bilu Mulai Dikerjakan Tahun Ini

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist